Kerap Jadi Tempat Maksiat, Kawasan Ulle Lheue akan Dikembangkan Jadi Destinasi Wisata Kota

Sementara untuk proses penerangan Pemkot Banda Aceh akan menerjunkan Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3).

Dinas DLHK3 akan memasang banyak lampu untuk memberikan rasa aman dan nyaman di kawasan tersebut.

BACA JUGA:Telkomsel Kehilangan Arah? Market Share Anjlok dan Investasi Digital Belum Cuan

BACA JUGA:Bareskrim Sebut Pengguna Kokain di Indonesia Langka: Hanya Kelompok Tertentu!

"Penempatan CCTV di berbagai titik akan dikelola oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banda Aceh, untuk memastikan pengawasan berlangsung selama 24 jam," terangnya.

Pengembangan Kawasan

Illiza menyebut telah memasukan kawasan Ulee Lheue sebagai kawasan potensial sebagai salah satu destinasi wisata kota.

Pemkota bersama dengan Dinas Pariwisata telah menyusun Qanun Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kota.

Kawasan tersebut direncanakan akan lebih dikembangkan agar menjadi lokasi wisata yang benar-benar aman dan nyaman.

"Ulee Lheue akan dikembangkan sebagai kawasan strategis pariwisata," ujar Illiza.

BACA JUGA:Gempar! Pak Ucok Tewas di atas Perahu saat Jaring Ikan di Danau Lut Tawar, Cucu Jadi Saksi Kunci

BACA JUGA:Wakil Gubernur Aceh Temui Dubes UEA di Jakarta, Bahas Rencana Investasi di Tanah Rencong

Selain itu ia juga mengajak kepada para investor untuk melihat potensi kawasan Ulee Lheue.

"Kami juga mendorong investasi yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan kawasan pesisir serta pelabuhan," jelasnya.

Salah satu sektor yang dapat dilirik adalah sektor kuliner.

Pemkot juga akan melakukan penataan zonasi Pedagang Kaki Lima (PKL) sesuai Peraturan Wali Kota.

Sumber: