Kerap Jadi Tempat Maksiat, Kawasan Ulle Lheue akan Dikembangkan Jadi Destinasi Wisata Kota

Kawasan Ulee Lheue akan dikembangkan oleh Pemkota Banda Aceh menjadi salah satu destinasi wisata kota yang tertata rapi dan bersih.-Instagram-
BANDA ACEH, DISWAY.ID -- Salah satu kawasan ikonik Ulee Lheue di Banda ACEH, akan ditertibkan lantaran kerap jadi tempat maksiat.
Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Walkot Illiza Saaduddin Djamal mengatakan, pihaknya akan turun tangan.
Salah satu upaya pencegahan pelanggaran syariat Islam di kawasan Ulee Lheue, Pemkot akan memasang kamera pengawas CCTV 24 jam.
BACA JUGA:Kecelakaan Mobil dan Motor di Banda Aceh, 3 Orang Tewas, Satu Anak 3 Tahun
BACA JUGA:Peringatan Dini Cuaca Aceh Hari Ini: Mayoritas Wilayah Turun Hujan, Lainnya Berawan
Pasalnya, kata Illiza, warga resah dengan aktivitas muda-mudi di lokasi tersebut karena kurangnya penerangan.
Tidakadanya lampu di kawasan itu, menimbulkan potensi besar pelanggaran hukum.
"Langkah ini kami ambil sebagai bentuk respons terhadap keresahan warga," kata Illiza di Instagram, dikutip Senin, 21 April 2025.
"Kawasan Ulee Lheue selama ini sering menjadi tempat terjadinya pelanggaran syarait karena kurangnya penerangan dan pengawasan," paparnya.
BACA JUGA:Kadin Ungkap Indonesia Bisa Jadi
BACA JUGA:Abulyatama Peduli: Santunan Rutin dan Hangatnya Kebersamaan untuk Anak Yatim di Banda Aceh
Oleh karena itu, selain memasang lampu, Pemkot juga akan membangun pos pengamanan untuk menjaga Ulee Lheue.
Dikatakannya, pos pengamanan akan dibangun oleh Dinas Pekerja Umum (Dinas PU) dan Dinas Penataan Ruang (Dinas PR) Kota Banda Aceh.
Setidaknya akan ada dua pos penjagaan di kawasan tersebut dengan harapan bisa menertibkan keberadaan warga.
Sumber: