Gawat! 65 Anak Alami Gizi Buruk di Aceh Utara, Tertinggi di Kecamatan Nisam
Ilustrasi. Gizi buruk melanda Aceh Utara, terdapat 56 kasus ditemukan dengan tertinggi di Kecamatan Nisam.-Freepik-
Aceh Barat: Prevalensi stunting, yang sering kali beriringan dengan gizi buruk, tercatat sebesar 33,4%, jauh di atas target nasional.
Aceh Besar: Berhasil mencatatkan penurunan angka stunting secara signifikan dari 30,1% pada tahun 2023 menjadi 16,2% pada tahun 2024.
BACA JUGA:Dua Teroris di Aceh Dicokok Densus 88, Profesinya Sebagai ASN!
Januari-Juli 2025
Sejauh ini data terbaru gizi buruk maupun stunting dari Januari hingga Juli 2025 masih terbatas dan fokus pada beberapa daerah.
Aceh Utara: Hingga Mei 2025, tercatat ada 1.562 anak mengalami stunting. Data spesifik mengenai gizi buruk belum dirilis, namun angka stunting yang tinggi menunjukkan bahwa masalah gizi masih menjadi tantangan utama di wilayah ini.
Penanganan oleh Pemerintah
Pemerintah Provinsi Aceh dan pemerintah kabupaten/kota telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting.
Target Penurunan Stunting
Pemerintah Aceh menargetkan penurunan angka stunting hingga 19,8% di tahun 2024.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
Pemerintah kabupaten seperti di Aceh Barat dan Aceh Timur telah menggalakkan program PMT, termasuk dengan memberikan ikan segar dan produk olahan perikanan kepada balita, ibu hamil, dan lansia.
BACA JUGA:Danantara: Ambisi Indonesia Lampaui Temasek dan Khazanah
Kerja Sama Lintas Sektor
Pemerintah daerah berupaya mengintegrasikan program gizi dengan berbagai dinas, seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, untuk memastikan ketersediaan pangan bergizi.
Sumber:
- Share:
