Mualem Sebut Tamiang Tsunami Aceh Jilid 2, 18 Wilayah Masih Lumpuh

Mualem Sebut Tamiang Tsunami Aceh Jilid 2, 18 Wilayah Masih Lumpuh

Kondisi 8 hari pasca-banjir longsor di Aceh Tamiang, masih begitu memprihatinkan.-Tangkapan layar/Twitter/X-

BANDA ACEH, DISWAY.ID -- Bencana alam besar yang melanda Serambi Mekkah, disebut sebagai Tsunami Aceh jidil dua.

Banjir dan longsor yang terjadi begitu masif, menyisakan kepedihan mendalam khususnya di 18 kabupaten/kota di Aceh.

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), memberikan peringatan keras.

BACA JUGA:Percaya Mitos Ini? 5 Kesalahpahaman Terbesar Soal Kesehatan Mental, Beserta Faktanya.

Dalam tinjauan di daerah terdampak di wilayah timur dan tengah, Mualem secara pribadi mengakui skala bencana kali ini mengingatkannya pada tragedi terbesar yang pernah dialami Aceh.

“Saya pribadi melihat banjir dan longsor ini adalah tsunami kedua,” ujar Mualem, memberikan penekanan serius pada dampak dan cakupan kerusakan yang terjadi.

Skala Kerusakan Meluas

Berdasarkan laporan awal yang diterima Pemprov Aceh, bencana hidrometeorologi ini telah melumpuhkan aktivitas dan merendam ribuan rumah.

Tak sedikit rumah-rumah warga hilang, perkampungan tertimbun lumpuh akibat longsor dan banjir bandang.

Daerah yang dilaporkan paling parah terkena dampak meliputi Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Bener Meriah, dan Aceh Tengah.

BACA JUGA:Warna Pakaian Putih Kusam? Jangan Buang! Ini 5 Bahan Alami Ampuh untuk Memutihkan Kembali.

Tingginya curah hujan di pegunungan, ditambah dengan alih fungsi lahan yang masif diyakini menjadi pemicu utama.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperkirakan kerugian infrastruktur dan ekonomi akibat bencana ini mencapai miliaran rupiah.

Di sisi lain jumlah pengungsi terus bertambah, terutama di wilayah Aceh Tamiang dan Aceh Utara.

BACA JUGA:5 Aplikasi Produktivitas yang Wajib di HP Mahasiswa, Dijamin Bikin Lebih Fokus dan Efisien!

Logistik Masih Kewalahan

Sumber: