Mualem Sebut Tamiang Tsunami Aceh Jilid 2, 18 Wilayah Masih Lumpuh

Mualem Sebut Tamiang Tsunami Aceh Jilid 2, 18 Wilayah Masih Lumpuh

Kondisi 8 hari pasca-banjir longsor di Aceh Tamiang, masih begitu memprihatinkan.-Tangkapan layar/Twitter/X-

Mualem menyerahkan secara langsung bantuan logistik dan menetapkan status bencana darurat.

Sebanyak bantuan 30 ton disebar posko-posko pengungsian yang merupakan sumbangan dari daerah tetangga, Medan, Sumatera Utara.

Paket bantuan tersebut mencakup kebutuhan dasar seperti beras, mi instan, air minum, biskuit, telur, dan obat-obatan.

Meskipun bantuan logistik sudah mulai didistribusikan, Mualem mengakui bahwa tim di lapangan masih kewalahan.

BACA JUGA:Gaya Hidup Minimalis: Cara Sederhana Temukan Ketertiban, Fokus, dan Ketenangan Hidup

Ia menyebut bantuan ini belum cukup, masyarakat terdampak masih butuh air bersih dan tabung elpiji untuk pemasakan.

"Alhamdulillah, hari ini kita penuhi kebutuhan sembako. Namun, kita masih kewalahan soal air bersih dan tabung elpiji," ujar Mualem.

Mualem mengatakan bantuan akan terus didistribusikan secara bertahap dan Pemprov Aceh akan segera pembangunan ulang.

"Dalam beberapa hari ke depan, kebutuhan ini akan menyusul, dan kita akan segera membenahi lokasi-lokasi yang terdampak," jelas Mualem, menekankan pentingnya pasokan energi dan sanitasi bagi pengungsi.

BACA JUGA:Konflik di Kantor Bikin Tidak Nyaman? Begini Cara Menyelesaikannya dengan Cepat

Mualem juga menyampaikan pesan keprihatinan mendalam kepada seluruh masyarakat Aceh yang terdampak, meminta mereka untuk tetap tegar dan tabah menghadapi cobaan berat ini.

"Kita sedih dan pilu melihat kondisi ini. Kita harap rakyat Aceh tabah menghadapi cobaan banjir dan longsor," tutupnya.

Sumber: