Presiden Prabowo: Kita Punya Anggaran untuk Infrastruktur Wilayah Aceh Terdampak Banjir
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pemerintah pusat memiliki anggaran yang dapat membangun kembali infrastruktur beberapa daerah Aceh yang terdampak banjir bandang.-Instagram/Prabowo-
ACEH TENGGARA, DISWAY.ID – Presiden RI Prabowo Subianto memastikan pemerintah berkomitmen penuh dalam proses rekonstruksi pasca-banjir bandang di Provinsi Aceh.
Kunjungan langsung Kepala Negara ke Kutacane, Aceh Tenggara, pada Senin, 1 Desember 2025), Probowo secara tegas menyatakan bahwa pemerintah akan berjanji melakukan percepatan pembangunan kembali infrastruktur vital yang hancur.
Menurutnya pemerintah punya anggaran untuk pembangunan ulang pasca-bencana besar yang melanda beberapa daerah di Aceh.
Presiden Prabowo menekankan bahwa fokus utama pemerintah adalah segera memulihkan akses masyarakat.
"Kita akan segera membuka jalur yang terputus. Jembatan-jembatan yang rusak akan segera kita perbaiki," ujar Presiden saat berinteraksi dengan korban di posko pengungsian Desa Bambel Baru, Aceh Tenggara.
Prioritas Rekonstruksi: Jalan, Jembatan, dan Sekolah
Dari pidatonya di hadapan masyarakat, setidaknya ada tiga poin besar yang menjadi skala prioritas penanganan pasca-banjir; yakni perbaikan jalan, jembatan dan sekolah.
Komitmen pemulihan infrastruktur, kata Prabowo, tidak hanya terbatas pada akses transportasi.
Kepala Negara juga menaruh perhatian besar pada sektor pendidikan yang terdampak. Dalam upaya pemulihan ini, pemerintah akan memfokuskan anggaran untuk:
Akses Jalan dan Jembatan: Memperbaiki dan membangun kembali jalur transportasi yang terputus total diterjang banjir.
Sarana Prasarana Pendidikan: Membangun kembali sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan parah akibat bencana.
Alokasi Anggaran Pusat
Hal menarik yang diungkapkan Prabowo adalah sumber pendanaan untuk pemulihan infrastruktur ini.
Presiden menegaskan, anggaran telah disiapkan melalui kebijakan penghematan yang diterapkan pemerintah pusat.
"Jadi Alhamdulillah, kita punya anggarannya. Kita lakukan penghematan banyak di pusat supaya sebanyak mungkin bisa kita alihkan untuk kepentingan rakyat terbawah," ungkap Prabowo.
Pernyataan ini menegaskan prioritas penggunaan anggaran negara di bawah kepemimpinannya, di mana kepentingan utamanya adalah kebutuhan masyarakat.
Sumber: