PSSI Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Ini Daftar Kandidat yang Jadi Sorotan

PSSI Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Ini Daftar Kandidat yang Jadi Sorotan

--pontianak.tribunnews.com

ACEH.DISWAY.ID - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah bersiap mencari sosok pelatih baru untuk menakhodai Tim Nasional Indonesia setelah kontrak pelatih sebelumnya berakhir. Sejumlah nama kini mencuat dan menjadi sorotan publik, baik dari kalangan pelatih lokal maupun asing yang dianggap memiliki kapasitas membawa Garuda melangkah lebih jauh di kancah internasional.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja tim serta menyiapkan kriteria ketat bagi calon pelatih baru.

“Kami ingin pelatih yang bukan hanya berpengalaman, tapi juga memahami karakter pemain Indonesia. Harus bisa membangun fondasi jangka panjang,” ujar Erick di Jakarta.

Beberapa nama disebut-sebut masuk radar PSSI. Di antaranya, Shin Tae-yong yang masih memiliki peluang diperpanjang karena keberhasilannya membawa Timnas ke level yang lebih kompetitif, Luis Milla yang pernah menukangi Garuda pada 2017–2018, serta pelatih-pelatih muda lokal yang dinilai potensial seperti Indra Sjafri dan Bima Sakti.

Di sisi lain, muncul juga wacana mendatangkan pelatih asing baru dari Eropa atau Amerika Latin. PSSI disebut telah menerima beberapa proposal resmi dari agen pelatih internasional.

“Kami terbuka dengan semua opsi, baik lokal maupun asing. Yang penting visi dan komitmennya untuk membangun sepak bola Indonesia,” tambah Erick.

Kalangan pengamat sepak bola menilai, keputusan PSSI kali ini akan menjadi langkah penting dalam menentukan arah masa depan timnas. Pelatih baru diharapkan mampu menjaga momentum kebangkitan yang sudah terbangun, serta meningkatkan prestasi di level Asia Tenggara dan Asia.

Sementara itu, federasi menargetkan pengumuman resmi nama pelatih baru akan dilakukan sebelum agenda FIFA Matchday berikutnya.

“Kami tidak ingin terburu-buru, tapi juga tidak bisa menunggu terlalu lama. Semua sedang dikaji dengan matang,” tutup Erick Thohir.

Sumber: