Aceh Jaya Dikepung Banjir: 642 Jiwa Terdampak, Akses Jalan Nasional via Geurutee Tertutup Longsor
Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Aceh Jaya menyebabkan luapan air sungai yang berdampak terjadinya banjir. Ratusan warga dievakuasi dari rumah-rumahnya untuk diungsikan pada Selasa, (11/11/2025)..-BPBA-
ACEH JAYA, DISWAY.ID – Hujan dengan intensitas tinggi memicu bencana ganda di Kabupaten ACEH JAYA, Provinsi Aceh, yang berdampak serius pada permukiman warga dan konektivitas regional.
Ratusan warga dilaporkan terdampak banjir, sementara longsor di dua titik vital menghambat lalu lintas di Jalan Nasional.
Hingga Selasa (11/11/2025), Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat total 642 jiwa dari 222 KK telah terdampak langsung oleh bencana ini.
BACA JUGA:Genjot Produksi Padi, 1.000 Hektare Sawah di Aceh Tamiang Siap Ditanami Bibit Unggul Kementan RI
Plh Kepala Pelaksana BPBA, Abd Aziz, menyatakan bahwa luapan air sungai menjadi penyebab utama banjir yang merendam 11 desa di lima kecamatan itu.
"Banjir ini akibat meluapnya air sungai sehingga menggenangi kawasan permukiman, perumahan masyarakat serta komplek bangunan sekolah," kata Abd Aziz, seperti dikutip dari Kompas.
Kecamatan Setia Bakti menjadi wilayah dengan dampak terparah, mencakup 147 KK atau 488 jiwa.
Diikuti Kecamatan Darul Hikmah (41 KK/52 jiwa) dan Kecamatan Sampoinet (34 KK/102 jiwa).
BACA JUGA:Seru dan Penuh Drama, Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Jadi Web Series Menginspirasi di Akhir Tahun Ini
Sebagian warga di Sampoinet bahkan terpaksa mengungsi ke Musala terdekat untuk mencari tempat aman.
Akses Jalan Nasional Terganggu
Situasi di Aceh Jaya diperparah dengan lumpuhnya sebagian akses transportasi darat. Bencana longsor dilaporkan terjadi di dua titik krusial Jalan Nasional.
Titik longsor pertama berupa bebatuan yang terjadi di kawasan Gunung Geurutee, Gampong Babah Ie, Kecamatan Jaya.
Lokasi ini merupakan jalur utama yang menghubungkan Banda Aceh dengan wilayah pesisir barat-selatan Aceh.
"Akibat longsor (batu) di Geurutee, arus lalu lintas terhambat dan pengendara harus mengantre pada satu jalur," jelas Abd Aziz.
Sumber: