Genjot Produksi Padi, 1.000 Hektare Sawah di Aceh Tamiang Siap Ditanami Bibit Unggul Kementan RI
Bupati Aceh Tamiang saat menyerahkan bibit unggul untuk para kelompok tani yang diberikan dari Kementerian Pertanian.-Istimewa-
ACEH TAMIANG, DISWAY.ID -- Pemerintah Kabupaten ACEH TAMIANG mengambil langkah strategis untuk memperkuat kemandirian pangan lokal dengan mengalokasikan 25 ton bibit padi bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Bantuan benih unggul ini diproyeksikan untuk mengoptimalkan lahan sawah seluas 1.000 hektare di seluruh wilayah kabupaten.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya serius Pemkab Aceh Tamiang dalam meningkatkan produksi dan produktivitas sektor pertanian.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi, kepada perwakilan kelompok tani di Halaman Kantor Bupati, pada Selasa (11/11/2025).
BACA JUGA:Seru dan Penuh Drama, Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Jadi Web Series Menginspirasi di Akhir Tahun Ini
BACA JUGA:Anda Termasuk Generasi Apa? Cek Tahun Kelahiran dan Profilnya di Sini!
Armia Pahmi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, atas perhatian dan dukungan berkelanjutan terhadap para petani di Aceh Tamiang.
"Ini adalah bukti nyata sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dalam mendukung sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat," tegas Bupati Armia saat penyerahan.
Dukungan Kementan untuk Aceh Tamiang tidak berhenti di situ.
BACA JUGA:Bye Jerawat! Ini 7 Skincare Lokal yang Aman dan Efektif untuk Remaja
BACA JUGA:Kenali Jenis-Jenis Kulit Remaja, Kunci Awal Perawatan Wajah yang Tepat
Bantuan 25 ton bibit padi ini melengkapi dukungan alat pertanian (alsintan) yang telah diterima sebelumnya, yaitu lima unit traktor pada 27 Oktober lalu.
Turut hadir mendampingi Bupati dalam acara tersebut, Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail, serta Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan (Kadistanbunnak) setempat.
Bupati Armia berharap para petani dapat memanfaatkan bantuan bibit unggul ini secara optimal.
Sumber: