Universitas Malahayati Kukuhkan 59 Dokter Baru dalam Prosesi Sumpah Dokter Periode ke-74
Universitas Malahayati Kukuhkan 59 Dokter Baru dalam Prosesi Sumpah Dokter Periode ke-74--
ACEH.DISWAY.ID - Suasana haru dan khidmat menyelimuti Gedung Graha Bintang Universitas Malahayati, Selasa (5/11/2025), saat Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati sukses menggelar Prosesi Sumpah Dokter ke-74.
Sebanyak 59 lulusan resmi dikukuhkan sebagai dokter baru, menandai langkah awal mereka dalam pengabdian kepada masyarakat sebagai tenaga medis profesional.
Acara sakral ini menjadi momentum bersejarah bagi para lulusan, keluarga, serta civitas akademika Universitas Malahayati.
Prosesi sumpah bukan sekadar seremoni kelulusan, tetapi juga bentuk janji suci untuk menjunjung tinggi etika, tanggung jawab, dan integritas profesi dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkeadilan dan berperikemanusiaan.
Prosesi sumpah dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, Dr. dr. Tessa Sjahriani, M.Kes.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga atas capaian para lulusan yang telah menyelesaikan seluruh tahapan pendidikan dokter dengan penuh dedikasi.
“Menjadi dokter bukan hanya soal gelar, tetapi soal amanah dan pengabdian. Hari ini, kalian resmi memegang tanggung jawab besar untuk melayani masyarakat dengan hati dan ilmu pengetahuan. Jadilah dokter yang berempati, berintegritas, dan terus belajar sepanjang hayat,” ujar Dr. Tessa dengan penuh semangat.
Beliau juga menegaskan pentingnya menjunjung nilai-nilai kemanusiaan serta profesionalisme di tengah tantangan dunia kesehatan yang terus berkembang.
Mewakili Rektor Universitas Malahayati, Dr. Muhammad Kadafi, S.H., M.H., hadir Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. Dessy Hermawan, S.Kep., Ns., M.Kes. Dalam sambutannya, ia memberikan pesan mendalam mengenai nilai-nilai yang harus dipegang teguh oleh seorang dokter.
“Integritas dan religiusitas adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dari profesi dokter. Ilmu yang kalian miliki harus selalu disertai dengan keikhlasan dalam melayani. Jadilah dokter yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter dan berakhlak mulia,” tutur Prof. Dessy.
Ia juga mengapresiasi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati yang terus melahirkan lulusan berkualitas dan berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam prosesi tersebut, penghargaan diberikan kepada dr. Vionita sebagai peraih skor tertinggi Computer-Based Test (CBT) periode Agustus 2025 dengan nilai 88,00, serta kepada dr. Bagas Surya Atmaja sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3,92. Kedua lulusan ini menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya untuk terus berprestasi dan mengabdi dengan sepenuh hati.
Prosesi Sumpah Dokter ke-74 ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari institusi kesehatan dan mitra rumah sakit. Di antaranya: Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Lampung: dr. Djohan Lius, M.Kes., Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung: dr. Ria R., IDI Wilayah Provinsi Lampung: Dr. dr. Aila Karyus, S.H., M.Kes., Sp.KKLP., IDI Kota Bandar Lampung: dr. Zam Zanariah, Sp.S., M.Kes., Direktur RS Bintang Amin: dr. Rahmawati, M.PH., RSAM: dr. Edi Ramdhani, M.H.Kes., RS Ahmad Yani Metro: dr. Solehin, Sp.PD., RS Bhayangkara: dr. S. Wimbo., Balai Karantina Kesehatan Kelas I Panjang: dr. Virsa., Dekan FK Universitas Muhammadiyah Metro: dr. Windi Pratiwi, MMRS., Perwakilan Alumni: dr. Agus Kelana
Dari internal kampus, hadir pula jajaran pimpinan Universitas Malahayati, antara lain: bDrs. Suharman, M.Pd., M.Kes – Wakil Rektor IV, dr. Neno Fitriani Hasbie, M.Kes – Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. dr. Hidayat, Sp.PK., M.Kes – Wakil Dekan Bidang Non-Akademik, dr. Ade Utia Detty, M.Kes – Ketua Program Studi Profesi Dokter., Kepala PMB Universitas Malahayati: Romy J. Utama, S.E., M.Sos
Sumber: