Persik Kediri Jinakkan Singo Edan, Aremania Ngamuk Rusak Bus, Begini Kronologinya

Bus serta official tim Persik Kediri jadi korban pengerusakan oleh Aremania di Kanjuruhan, Malang.-Tangkapan layar-
Beruntung, serangan para oknum suporter Arema bisa dilewati bus Persik hingga singgah di hotel.
Dalam keterangan resminya, pihak Arema FC langsung merespons dan menyampaikan permintaan maaaf kepada Persik.
Erwin Hadiono menegaskan bahwa tindakan oknum pendukung Arema itu merupakan perlakuan tidak terpuji.
"Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada tim Persik Kediri atas kejadian yang tidak terpuji itu," terangnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin, 12 Mei 2025.
BACA JUGA:Rumah Karyawan BPRS Gayo Disita Polda Aceh Buntut Kasus Pembiayaan Fiktif Rp48 Miliar
Sindiran Keras Pemain Persik
Usai kejadian anarkis oknum Aremania itu, penyerang Persik Kediri, Ze Valente, melemparkan sindirian telak.
Striker asal Portugal itu mengatakan tidak ada pembelajaran dalam sepakbola Indonesia.
"Kami tak pernah belajar. Tapi lebih baik tak perlu mengatakan apa yang saya pikirkan," katanya.
Sayangnya tulisan tersebut sudah dihapus oleh sang pemain di akun media sosialnya.
Kita tahu, tragedi Kanjuruhan beberapa tahun lalu mengakibatkan 135 orang tewas akibat kerusuhan di stadion.
BACA JUGA:Perwira TNI Aktif Ambil Alih Posisi Dirut Bulog, Stafsus Kementan Beri Alasan Begini
BACA JUGA:Ketua Umum Kadin Indonesia Temui Menko PMK, Bahas Sinergi SDM, Pendidikan, dan Industri
Dampaknya FIFA menjantuhkan hukuman telak kepada PSSI dan Arema, untuk tidak menggunakan stadion tersebut sampai memenuhi standar pengamanan.
Dari Tragedi Kanjuruhan kita belajar untuk tidak belajar!!! pic.twitter.com/dpn4qlMQtl — Komisi Wasit (@MafiaWasit) May 11, 2025
Sumber: