Baru Mulai Atur Keuangan? Ini Tips Dasar Mengelola Uang agar Lebih Terkontrol
--investbro.id
ACEH.DISWAY.ID - Kesadaran masyarakat untuk mengatur keuangan pribadi semakin meningkat. Para pakar menilai, kemampuan mengelola uang sejak dini merupakan fondasi penting untuk mencapai stabilitas finansial jangka panjang. Bagi pemula, langkah awal bisa dimulai dari hal sederhana seperti mencatat pengeluaran, membuat anggaran, hingga memahami instrumen investasi yang tepat.
Konsultan keuangan, Reta Ardiyanti, menjelaskan bahwa langkah pertama dalam mengatur keuangan adalah memahami kondisi finansial diri sendiri. “Banyak orang sulit menabung karena tidak tahu kemana uangnya pergi. Catat semua pemasukan dan pengeluaran, lalu evaluasi setiap bulan,” ujarnya.
BACA JUGA:Quiet Quitting: Antara Menjaga Mental dan Menolak Ekspektasi Berlebihan
Buat Anggaran yang Realistis
Menurut Reta, membuat anggaran bulanan adalah langkah dasar yang harus dilakukan semua orang. “Gunakan prinsip 50-30-20. Lima puluh persen untuk kebutuhan, tiga puluh persen untuk keinginan, dan dua puluh persen untuk tabungan atau investasi,” katanya.
Ia menekankan bahwa anggaran harus disesuaikan dengan kemampuan dan situasi masing-masing. “Yang penting bukan seberapa besar pendapatan, tapi bagaimana kita mengelolanya dengan disiplin,” tambahnya.
Bangun Dana Darurat
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pemula adalah mengabaikan dana darurat. Reta mengingatkan bahwa dana ini sangat penting untuk menghadapi kondisi tak terduga. “Idealnya, siapkan dana darurat sebesar tiga hingga enam kali pengeluaran bulanan. Jika belum mampu, mulai dari jumlah kecil tapi konsisten,” jelasnya.
Belajar Investasi dari Instrumen yang Aman
Instruktur finansial, Yoga Pramana, menilai bahwa investasi adalah langkah penting untuk mencapai tujuan jangka panjang. Namun, ia menekankan pentingnya belajar dari instrumen yang risikonya rendah terlebih dahulu. “Mulai dari deposito, reksa dana pasar uang, atau obligasi pemerintah. Instrumen ini cocok untuk pemula karena risikonya lebih kecil,” terangnya.
Yoga juga mengingatkan agar pemula tidak mudah tergiur tawaran keuntungan besar. “Hindari investasi dengan imbal hasil tidak masuk akal. Kalau ada yang menjanjikan untung cepat dan besar, patut dicurigai,” tegasnya.
Kontrol Pengeluaran Impulsif
Baik Reta maupun Yoga sepakat bahwa mengendalikan pengeluaran impulsif menjadi kunci keberhasilan pengelolaan keuangan. “Biasakan bertanya sebelum membeli: apakah ini kebutuhan atau sekadar keinginan?” kata Reta.
Sementara itu, Yoga menambahkan bahwa gaya hidup minimalis bisa membantu pemula lebih fokus pada tujuan finansial. “Semakin sederhana gaya hidup kita, semakin besar kesempatan untuk menabung dan berinvestasi,” ujarnya.
Langkah Kecil, Dampak Besar
Pengelolaan keuangan bukan perkara instan, tetapi membutuhkan kedisiplinan. Mulai dari langkah kecil yang dilakukan setiap hari, pemula dapat membangun kebiasaan finansial yang sehat dan berkelanjutan.
Dengan pencatatan keuangan yang jelas, anggaran terukur, dana darurat, serta investasi aman, masyarakat dapat menata masa depan finansial yang lebih stabil dan terencana.
Sumber: