Investor Tiongkok Mulai Lirik Potensi Besar Aceh, Bakal Bangun Pelabuhan!

Pemprov Aceh temui investor dari Tiongkok.-Istimewa-
"Padahal, Aceh merupakan daerah dengan angka kriminal yang rendah di Indonesia,” lanjut Wagub.
Fadhlullah menambahkan, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk investor berinvestasi di Aceh.
“Pak Gubernur kita merupakan Dewan Pembina Partai Gerindra, sedangkan saya selaku Wakil Gubernur merupakan Ketua Partai Gerindra Aceh. Dan, Presiden kita merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.”
“Keselarasan dan sinergi pusat dan Aceh ini tentu menjadi modal dan peluang tepat bagi siapa saja yang ingin berinvestasi di Bumi Serambi Mekah. Karena itu, kami berterima kasih atas kunjungannya,” ucap Wagub.
BACA JUGA:Gubernur Aceh Muzakir Manaf Jatuh Sakit, Sampai Dilarikan ke LN
“Masyarakat Aceh itu ramah dan sopan. Kami menggaransi bahwa Aceh aman dan nyaman serta siap menyambut para investor.
"Silahkan eksplor Aceh dan berinvestasilah di sektor yang bapak dan ibu inginkan.
"Kami siap mendukung untuk mewujudkan investasi teman-teman. Pesan saya, ajak dan bawa investor dan berinvestasilah Aceh,” pungkas Wagub.
Aceh Berlian yang Belum Dipoles
Sekjen Hangzhou Chamber of Commerce Lucita, menyebut wajar awal mula pihak merasa takut untuk datang ke Aceh.
Namun menurut ceritanya, setelah empat tahun lalu berkunjung ke Sabang, ia pun menilai bahwa merupakan berlian yang belum dipoles.
“Saya sudah lebih dulu datang ke Aceh, sempat ke beberapa daerah, termasuk Sabang. Bagi saya, Aceh adalah sebuah berlian yang belum dipoles.
"Karena itu, saya mengajak teman-teman berinvestasi di Aceh. Awalnya mereka takut," ungkapnya.
Ia mengaku begitu terkesan dengan sambutan masyarakat dan pemerintah Aceh.
Ia menegaskan, para investor kini punya komitmen untk menanamkan modalnya di Aceh.
"Namun dengan sambutan masyarakat dan Pemerintah Aceh, kami merasa inilah waktu yang tepat untuk datang dan berinvestasi di Aceh,” ujar Lucita.
Sumber: