Green Energy di RI Sebatas Harapan, Sri Mulyani Bongkar Biang Keroknya

Green Energy di RI Sebatas Harapan, Sri Mulyani Bongkar Biang Keroknya

Menteri Keuangan Sri Mulyani.-Instagram-

"Di samping itu kondisi perlemahan ekonomi dunia, sangat berpengaruh terhadap proses transisi energi," ujarnya.

BACA JUGA:Data, Emosi, dan Strategi Di Balik Kesuksesan 9 Juta Penonton Film Jumbo

BACA JUGA:49 Pabrik Singkong di Lampung Patuhi Harga Dasar, DPRD dan PPTTI Apresiasi Kepatuhan Industri

Ia mewanti-wanti, negara tak boleh kehilangan investasi di sektor green energy meski di tengah kondisi ekonomi saat ini.

Sebab perubahan iklim yang seharusnya menjadi isu paling penting ditangani di Indonesia, semakin sulit diselesaikan.

"Jika negara kehilangan investasi terhadap green energy karena kondisi ekonomi yang lemah, artinya proses transisi energi juga akan melambat.

"Penggunaan energi tak terbarukan seperti batu bara akan semakin panjang, sementara dampak climate change sendiri tidak terhindarkan," tukasnya.

BACA JUGA:33 Perusahaan Ikuti Instruksi Gubernur Lampung Tentang Harga Dasar Singkong

BACA JUGA:Rumah Karyawan BPRS Gayo Disita Polda Aceh Buntut Kasus Pembiayaan Fiktif Rp48 Miliar

Tak bisa dipungkiri dampak besar pertambangan batu bara penyebabkan kerusakan lahan dan lingkungan.

Solusi terbaiknya, Indonesia harus segara mengutamakan transisi energi ke sektor green energy. Jika ingin dianggap negara maju.

Sumber: