Waspada! Status Gunung Burni Telong di Bener Meriah Naik ke Level II, Pendaki Diminta Menjauh

Ilustrasi. Pendaki Gunung Burni Telong di Bener Meriah, Aceh, kini diimbau untuk menjauh karena terjadi kenaikan status Level I (normal) menjadi Level II (Waspada).-Google Photo/Ferdi Ferdi-
Meskipun asap kawah tidak teramati selama periode tersebut, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah gempa Vulkanik Dalam (VA), khususnya antara tanggal 22 hingga 24 Juli 2025.
Peningkatan gempa VA ini mengindikasikan adanya pergerakan magma atau aktivitas sistem hidrotermal di dalam gunung.
Statistik Gempa Vulkanik Burni Telong
Selama periode pengamatan yang sama, tercatat aktivitas seismik sebagai berikut:
Gempa Vulkanik Dangkal: 11 kali
Gempa Vulkanik Dalam: 121 kali
Gempa Tektonik Lokal: 24 kali
Gempa Tektonik Jauh: 60 kali
Peningkatan aktivitas gempa, terutama gempa VA dan tektonik lokal, menjadi sinyal adanya gangguan di sekitar sistem vulkanik Burni Telong.
Hal ini memerlukan kewaspadaan tinggi dari semua pihak.
Imbauan Keselamatan untuk Pengunjung dan Pendaki Burni Telong
Mengingat kondisi terkini, masyarakat dan para pendaki Burni Telong diimbau keras untuk:
Tidak beraktivitas di sekitar kawah Burni Telong dalam radius 1,5 kilometer.
Menghindari daerah fumarol maupun solfatara, terutama saat cuaca mendung atau hujan, karena potensi bahaya konsentrasi gas beracun.
"Tingkat aktivitas Gunung Burni Telong akan segera ditinjau kembali jika terdapat perubahan visual maupun kegempaan yang signifikan," sebut Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, dalam pernyataan resmi.
Sumber: