Perwira TNI Aktif Ambil Alih Posisi Dirut Bulog, Stafsus Kementan Beri Alasan Begini

Ilustrasi. Kementan menilai penunjukkan Mayjen TNI Novi Helmy sebagai langkah percepatan yang diingnkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.-Istimewa-
"Jadi terpaksa dicari yang bisa mengikuti irama kecepatan sekarang, Pak Prabowo," kata dia di Mata Lokal Fest 2025, Hotel Shangri-La Jakarta.
BACA JUGA:BTN Terapkan Penataan Strategis Jaringan Kantor Untuk Perkuat Efisiensi dan Aksesibilitas Layanan
BACA JUGA:Kadin Sambut Baik Rencana IPO BUMN Pasca-Konsolidasi yang Disampaikan Danantara
Pemerintah, kata dia, disebut membutuhkan seorang pimpin Bulog yang efisien dan cekatan.
Menurutnya ritmen kerja Presiden Prabowo yang menginginkan serba cepat, dapat dilakukan di Perum Bulog.
Menurut penilaian Kementan, Mayjen TNI Novi memiliki atribut tersebut untuk menjabat sebagai Dirut Perum Bulog.
Perum Bulog di triwulan 2025 memastikan stok beras memecahkan rekor stok beras era Presiden Soeharto.
BACA JUGA:BNI, Kementerian PKP, KP2MI, dan BP Tapera Kolaborasi Hadirkan KPR Terjangkau bagi PMI
BACA JUGA:Zarof Ricar dan Skandal Perkara Gula: Uang Miliaran, Emas, dan Jejak
Setidaknya swasembada pangan Indonesia satu ini memberi kecukupan buat masyarakat Indonesia.
Bahkan pemerintah RI akan mengeskpor stok beras yang kemungkinan akan surplus itu, ke beberapa negara tetangga.
Sumber: