Muhammadiyah Kasih Instruksi Darurat Bencana Aceh-Sumbar, Infak 3 Jumat Didonasikan untuk Korban
Kondisi 8 hari pasca-banjir longsor di Aceh Tamiang, masih begitu memprihatinkan.-Tangkapan layar/Twitter/X-
JAKARTA, DISWAY.ID – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengeluarkan instruksi darurat yang menjadi wujud solidaritas nasional terhadap korban bencana hidrometeorologi, khususnya di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Seluruh dana infak Jumat di masjid-masjid Persyarikatan Muhammadiyah untuk tiga pekan berturut-turut pada Desember 2025 diarahkan sepenuhnya untuk bantuan kemanusiaan.
Instruksi ini tertuang dalam Surat Edaran PP Muhammadiyah Nomor 9/EDR/I.0/H/2025, yang menetapkan infak pada tanggal 12, 19, dan 26 Desember 2025 dialokasikan khusus bagi masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor.
BACA JUGA:Siklon Tropis Anyer yang Terbaikan Berujung 964 Jiwa Tewas di Aceh Hingga Sumbar
“Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka mendalam untuk saudara-saudara yang terdampak bencana di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan daerah lainnya,” demikian keterangan dalam Surat Edaran tersebut, Rabu, 10 Desember 2025.
Wujud Persaudaraan dan Prinsip OMOR
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menegaskan bahwa langkah ini merupakan panggilan persaudaraan dan ajakan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
"Karena itulah yang dapat kita lakukan sebagai bagian dari dan wujud persaudaraan kita terhadap saudara-saudara yang tertimpa dan terdampak musibah banjir, tanah longsor, dan lain-lain di berbagai daerah. Khususnya Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tersebut," tegas Haedar dalam keterangan pers, Kamis, 11 Desember 2025.
Proses penghimpunan dan penyaluran infak ini diwajibkan untuk disalurkan secara terkoordinasi melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (LAZIS) serta Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiyah di masing-masing tingkatan.
BACA JUGA:Nakes Terdampak, RSUD Aceh Tamiang Beroperasi Bertahap
Hal ini untuk memastikan proses berjalan terpadu, sejalan dengan semangat One Muhammadiyah One Response (OMOR).
Melalui instruksi ini, Muhammadiyah menunjukkan mobilisasi sumber daya kemanusiaan yang masif untuk meringankan beban ratusan ribu korban di Sumatera.
Sumber: