Nakes Terdampak, RSUD Aceh Tamiang Beroperasi Bertahap
Kondisi RSUD Aceh Tamiang akan kembali beroperasi secara bertahap mengingat mayoritas tenaga medis juga terdampak.-Istimewa-
ACEH TAMIANG, DISWAY.ID – Bencana banjir besar yang melanda Aceh Tamiang tak hanya merendam permukiman warga, tetapi juga secara signifikan memukul kapasitas operasional layanan vital, termasuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muda Sedia.
Mayoritas tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit tersebut dilaporkan terdampak parah, mengakibatkan operasional rumah sakit harus dibuka secara bertahap.
Direktur RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang, dr. Andika Putra mengungkapkan, hampir seluruh pegawainya mengalami kerusakan rumah dan kehilangan kebutuhan dasar akibat banjir.
BACA JUGA:Status Darurat Bencana Aceh Diperpanjang Hingga Perayaan Natal
Kondisi ini memaksa para nakes untuk fokus mengurus keluarga dan tempat tinggal mereka terlebih dahulu.
“Sebagian besar pegawai kami terdampak [banjir], sehingga mereka juga perlu mengurus rumah masing-masing. Ini berdampak pada ketersediaan SDM kami,” kata dr. Andika, Selasa, 9 Desember 2015.
Operasional Bertahap dan Dukungan Relawan
Meskipun menghadapi krisis sumber daya manusia (SDM) yang belum pulih sepenuhnya, rumah sakit berkomitmen untuk tetap memberikan layanan esensial.
Dr. Andika menyebutkan bahwa nakes yang kondisinya telah stabil mulai kembali bertugas secara bertahap dalam dua hari terakhir.
BACA JUGA:Bantuan China di Aceh Jadi Sorotan Pemerintah, Menhan: Itu Bukan Bantuan Asing, Tapi Personal
Untuk menjaga roda layanan kesehatan tetap berjalan, RSUD Muda Sedia menerima dukungan penting berupa relawan dan tenaga bantuan dari berbagai pihak. Upaya ini dilakukan untuk menjaga aktivitas pemulihan di rumah sakit.
Direktur menegaskan bahwa, dengan kondisi SDM yang terbatas, rumah sakit kini menerapkan layanan bertahap sesuai kemampuan, memastikan bahwa fokus utama saat ini adalah stabilisasi internal sambil melayani kebutuhan kesehatan masyarakat yang terdampak bencana.
Hal ini menunjukkan ketahanan RSUD dalam mengupayakan pemenuhan kebutuhan medis kritis di tengah situasi darurat.
Sumber: