Top! Begini Strategi Petani di Aceh Besar Hadapi Cuaca Ekstrem

Top! Begini Strategi Petani di Aceh Besar Hadapi Cuaca Ekstrem

Top! Begini Strategi Petani di Aceh Besar Hadapi Cuaca Ekstrem--acehbesarkab.go.id

ACEH.DISWAY.ID-Petani di Aceh Besar, khususnya di wilayah Blang Raya, Kecamatan Simpang Tiga Aceh Besar, telah memulai masa tanam gadu (MT Gadu) padi tahun 2024.

Mereka melakukan ini meskipun menghadapi cuaca ekstrem yang bisa menyebabkan gagal panen.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, para petani mendapatkan dukungan dari penyuluh pertanian dan mantri tani Aceh Besar.

Salah satu upaya yang dilakukan petani untuk mengairi sawah adalah dengan menggunakan pompa air.

Hal ini disampaikan oleh Khaidir SP, Koordinator Tim Penyuluh Pertanian Balai Penyuluh (BPP) Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar, pada Selasa, 25 Juni 2024.

Khaidir menjelaskan bahwa saat ini memang sedang musim tanam, dan dalam kondisi cuaca yang tidak menentu, para petani sangat memerlukan pasokan air yang cukup.

Oleh karena itu, metode yang digunakan adalah pompanisasi.

Dia juga menyebutkan bahwa pengelola irigasi Krueng Jreu Indapuri sangat responsif terhadap kebutuhan air untuk sawah.

Menurut Khaidir, koordinasi manajemen pengelolaan air berjalan dengan baik, mulai dari tingkat kecamatan hingga ke tingkat kabupaten.

Ini memastikan bahwa keluhan petani mengenai pasokan air dapat disampaikan ke instansi terkait dengan efektif.

Namun demikian, masih ada sawah yang kering dan kurang mendapat perhatian karena beberapa petani jarang mengunjungi sawah mereka setelah menanam padi.

Salah satu petani Blang Raya, Marzuki, berharap bahwa dengan pengelolaan air yang baik dan perawatan yang optimal, mereka dapat menghindari serangan hama dan mengurangi risiko gagal panen.

Dia juga berharap hasil panen yang akan datang dapat bagus, yang tentu saja membutuhkan perawatan yang intensif dan ketersediaan air yang mencukupi. (*)

Sumber: acehbesarkab.go.id