BANDA ACEH, DISWAY.ID -- Demi kelancara keberangkatan jemaah Haji, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh telah meminta akses jalan Tol kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Permintaan itu, kata Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, tertuang dalam surat resmi dengan Nomor 600.1.12/5322 tanggal 09 Mei 2025.
Fadhlullah mengatakan, Pemprov Aceh berharap akses Tol Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum dibuka.
BACA JUGA:Perbedaan Pendekatan Kebijakan: China Mendukung Peniru, Indonesia Menindak Pengrajin
BACA JUGA:KADIN Indonesia Tegaskan Sikap Resmi Terkait Insiden dengan PT Chengda di Cilegon
Dengan dibukanya akses Tol, kata dia, proses pemberangkatan calon jemaah Haji asal Aceh berlangsung lancar.
Dia menerangkan, 4.743 calon jemaah Haji dari Aceh akan diberangkatkan mulai 17 Mei hingga 30 Juni 2025.
Fadhlullah menyebut akses jalan Tol ini dinilai akan sangat krusial demi mendukung kelancaran lalu lintas bus pengangkut para jemaah.
Khususnya jemaah-jemaah yang harus menempuh perjalanan panjang dari Kabupaten/Kota menuju Asrama Haji, yang harus melintas Tol Sibanceh.
BACA JUGA:Kadin Resmikan Kantor Satgas MBG untuk Dorong Ribuan Dapur Umum Bergizi di Seluruh Indonesia
BACA JUGA:Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut Renggut 13 Nyawa, Termasuk 4 Prajurit TNI, Kok Bisa?
Ia menegaskan perjalanan para calon jemaah Haji harus difasilitasi dengan baik dan efisien.
“Pemerintah Aceh menekankan pentingnya kelancaran akses tol sebagai salah satu bagian dari pelayanan terbaik kepada jemaah, yang diharapkan dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien menuju asrama haji,” kata Fadhlullah di ruang kerjanya, dikutip Rabu, 14 Mei 2025.
Sebagai informasi Tol tersebut saat belum resmi dibuka untuk umum karena tahap penyelesaian.
Namun kata Fadhlullah, akses Tol dapat dibuka secara fungsional dengan menerapkan sistem buka-tutup.