5 Tersangka, Bobby Nasution Soroti Nasib Warga Aceh yang Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga

Kamis 06-11-2025,09:18 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

BANDA ACEH, DISWAY.ID -- Kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang musafir asal Aceh di Masjid Agung Sibolga akhirnya menemui titik terang.

Kepolisian Resor (Polres) Sibolga berhasil menangkap lima tersangka yang bertanggung jawab atas kematian Arjuna Tamaraya (21), seorang nelayan dari Kabupaten Simeulue, Aceh.

Tragedi ini terjadi pada Jumat (31/10/2025) dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB, ketika korban berniat beristirahat di dalam masjid.

BACA JUGA:Fakta-fakta Ledakan Tabung Oksigen di Aceh Barat: Dua Tewas Hingga Polisi Selidiki Penyebab Tragedi

Peran Para Tersangka dalam Aksi Keji

Kasat Reskrim Polres Sibolga, AKP Rustam E. Silaban, menjelaskan bahwa kelima tersangka yang ditangkap masing-masing berinisial ZPA (57), HBK (46), SSJ (40), REC (30), dan CLI (38).

Masing-masing memiliki peran berbeda dalam insiden keji tersebut.

AKP Rustam menguraikan, tersangka ZPA adalah orang yang pertama kali melarang korban untuk tidur di area dalam masjid.

Ketika ZPA mendapati korban tetap beristirahat, ia merasa tersinggung dan kemudian memanggil empat pelaku lainnya.

BACA JUGA:Anggrek Hitam Papua: Pesona Langka dari Hutan Tropis Timur Indonesia

"Para tersangka kemudian memukuli korban di dalam masjid. Korban juga diseret keluar dalam keadaan tak berdaya hingga kepala korban terbentur di anak tangga masjid," jelas AKP Rustam.

Kekejian tidak berhenti di situ; korban bahkan diinjak dan dilempar menggunakan buah kelapa oleh salah satu pelaku.

Akibat luka parah di kepala, Arjuna Tamaraya dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (1/11/2025) pagi di RSUD Dr. F.L. Tobing Sibolga.

BACA JUGA:Ketika Uang Tip Jadi Bentuk Kebaikan Kecil yang Menghangatkan Hati

Bukan Pengurus Masjid, Remaja Masjid Turun Tangan

Ketua Remaja Masjid Agung Kota Sibolga, Eki Tanoto Tanjung, secara tegas membantah keterlibatan pengurus atau anggota remaja masjid dalam peristiwa tersebut.

Ia menegaskan bahwa kelima tersangka hanyalah warga yang tinggal di sekitar masjid.

Kategori :