Meski Mendung, Ribuan Santri Aceh Kibarkan Semangat 'Santri Mandiri, Indonesia Berprestasi'

Rabu 22-10-2025,12:18 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

BANDA ACEH, DISWAY.ID – Rangkaian Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025 di Provinsi Aceh berlangsung sukses dan khidmat meski diselimuti cuaca mendung.

Bertempat di Halaman UPT Asrama Haji Banda Aceh, upacara akbar ini dihadiri oleh ribuan peserta, mulai dari santri, jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh, hingga perwakilan instansi terkait lainnya.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, H. Azhari, hadir langsung bersama jajaran pimpinan dan staf Kemenag untuk memastikan kelancaran seluruh prosesi.

BACA JUGA:Desakan Reshuffle Kabinet Menguat, Iwel Sastra: Jaga Legitimasi dan Kepercayaan Publik Mendesak

BACA JUGA:Saham BBTN Terbang 8% Kalahkan Saham Bank Lainnya

Kehadiran mereka menegaskan komitmen Kemenag Aceh dalam mengapresiasi dan memajukan peran santri di Bumi Serambi Mekkah.

Uniknya, pelaksana inti upacara Hari Santri tahun ini dipercayakan sepenuhnya kepada para santri pilihan dari wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, yang menunjukkan kemandirian dan kedisiplinan mereka dalam menyukseskan acara nasional ini.

Amanat Menag Dorong Santri Jadi Pelopor Kebaikan

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Aceh, H. Syakir, mewakili Gubernur Aceh.

Dalam kesempatan tersebut, Syakir membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia yang mengangkat tema sentral peringatan tahun ini: "Santri Mandiri, Indonesia Berprestasi."

BACA JUGA:BNI Hadirkan Literasi dan Pengalaman Transaksi Modern di Ajang TNI RUN 2025

BACA JUGA:Disway Awards 2025 Kembali Hadir, Ajang Apresiasi Ratusan Brand Terpopuler Nasional

Dalam amanatnya, Menteri Agama menekankan peran krusial santri di era modern.

"Santri kini harus mampu menebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, menjadi pelopor kebaikan, serta menjadi contoh dalam hal kejujuran, disiplin, dan kerja keras," bunyi kutipan yang disampaikan.

Pesan tersebut sekaligus menepis pandangan bahwa santri hanya berkutat pada ilmu agama.

Dengan bekal ilmu agama yang kuat dan keterampilan modern yang dimiliki, santri didorong untuk bisa memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara.

Kategori :