BACA JUGA:Akhir Pelarian Febri: Bunuh Anti di Hotel Palembang Berujung Hukuman Mati
BACA JUGA:Ammar Zoni Masuk Nusakambangan, 'Kandang' Terpidana Kelas Kakap: Sulit Ditembus
Perkuat Komitmen Mencintai Negeri
Di hadapan para hadirin, termasuk mitra kerja, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), pimpinan dayah (pesantren) se-Aceh, dan tamu undangan, amanat tersebut juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Hari Santri 2025 sebagai momentum strategis.
"Marilah kita jadikan Hari Santri 2025 ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam mencintai negeri, menjaga persatuan, dan membangun masa depan Indonesia yang lebih baik," tutup Syakir.
Rangkaian acara tidak berhenti pada upacara. Sebagai bentuk syukuran dan mempererat tali silaturahmi antara Kemenag, pemerintah daerah, dan para ulama dayah, seusai upacara dan penampilan kesenian santri, seluruh tamu undangan dijamu dalam acara kenduri maulid yang meriah di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh.
Acara tersebut tidak hanya menjadi penanda suksesnya peringatan HSN 2025 di Aceh, tetapi juga menegaskan kembali peran strategis pesantren dan santri sebagai pilar penting dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berakhlak mulia, dan siap memajukan Indonesia.