Apa Itu Karhutla? Cuaca Tak Biasa di 11 Wilayah Aceh: Peralihan Kondisi

Ilustrasi. BMKG merilis data peringatan dini cuaca Aceh hari ini, di mana sejumlah wilayah berpotensi terjadinya bencana alam.-AI-Freepik
BANDA ACEH, DISWAY.ID -- Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda meminta agar masyarakat waspada dengan fenomena Karhutla. Apa itu?
BMKG menjelaskan bahwa fenomena Karhutla merupakan "gerbang" pertama menuju "neraka dunia", yakni adanya perubahan suhu lebih meningkat di sejumlah wilayah..
Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SIM, Anang Arianto menerangkan bahwa pihak mendeteksi 11 titik panas (hotspot) di wilayah Provinsi Aceh pada 30 April 2025.
BACA JUGA:Amankan Hari Buruh, Polda Aceh Terjunkan 661 Personel di Sejumlah Titik
BACA JUGA:Sahata Lumban Tobing Terima Vonis 3,5 Tahun Penjara, Pengacara: Putusan Ini Penuhi Rasa Keadilan
Katanya, hotspot akan tersebar di wilayah Kabupaten Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Singkil, Aceh Selatan dan Aceh Tenggara.
Temuan fenomena ini diketahui setelah dilakukan pemantauan dari satelit Terra, Suomi NPP, Aqua dan NOAA20/VIIRS, dengan sensor MODIS.
Anang juga mewaspadai bahwa fenomena ini berlangsung selama satu hari penuh mulai dari 00.00 WIB sampai 23.000.
Katanya fenomena Karhutla menjadi tanda-tanda dari perubahan musim dari hujan ke musim kemarau.
BACA JUGA:Ketua KSPSI Lampung Ajak Buruh Peringati May Day dengan Damai dan Positif
BACA JUGA:Anindya Bakrie di BloombergNEF 2025: Indonesia Adalah Negara yang Bagus Buat Investasi
"Sebanyak 11 titik panas terpantau selama periode 30 April 2025 pada 00.00 WIB hingga 23.00 WIB.
"Ini menjadi perhatian, terutama memasuki musim kemarau yang raman terjadi kebakaran lahan dan hutan," paparnya.
Sumber: