Peran Dua ASN Terduga Teroris di Aceh Terungkap, Densus 88 Ungkap Fakta Baru

BANDA ACEH, DISWAY.ID -- Densus 88 Antiteror Polri berhasil mengungkap peran strategis dua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditangkap di Banda Aceh atas dugaan terlibat dalam jaringan terorisme.

Penangkapan ini mengejutkan publik dan memunculkan pertanyaan tentang sejauh mana infiltrasi kelompok teror di kalangan pegawai pemerintah.

Juru Bicara Densus 88, AKBP Mayndra Eka Wardhana, menjelaskan bahwa penangkapan terhadap dua pelaku berinisial ZA (47) dan M (40) merupakan hasil pemantauan intensif selama beberapa bulan terakhir.

BACA JUGA:Kemenag Benarkan Densus 88 Tangkap ASN-nya Terkait Terorisme di Aceh: Pegawai Kanwil

Kedua individu ini memiliki peran krusial dalam mendukung aktivitas kelompok teror di Aceh.

Peran Strategis di Jaringan Terorisme

Menurut Densus 88, ZA diduga aktif terlibat dalam pendanaan salah satu organisasi teror di Aceh.

Selain itu, ia juga bertanggung jawab mengelola aliran dana untuk kebutuhan logistik kelompok tersebut.

Peran ini menunjukkan posisinya sebagai sumber daya finansial penting bagi jaringan terorisme.

Sementara itu, M memiliki peran yang tak kalah vital. Ia diidentifikasi sebagai salah satu petinggi jaringan teror di wilayah Aceh.

Tugas utamanya adalah melakukan perekrutan anggota baru untuk kaderisasi dan memperluas pengaruh kelompok.

Posisi ini menempatkannya sebagai 'otak' di balik upaya regenerasi dan ekspansi jaringan.

BACA JUGA:Kadin Lampung Tekankan Percepatan Infrastruktur & Hilirisasi Ekspor

Barang Bukti dan Proses Penyelidikan

Sumber: