BACA JUGA:Aksi Damai di Universitas Abulyatama Dipicu Kehadiran Kelompok Tak Dikenal
BACA JUGA:Polisi Bantah Kekerasan Sebabkan Kematian Anggota Satgas Abulyatama
"Proyek ini menjadi simbol sinergi antara nilai-nilai Islam yang kami anut dengan visi kemajuan kawasan.
"Kami melihat UEA sebagai mitra strategis untuk mewujudkan gagasan ini," terangnya.
Sehingga Fadhlullah menegaskan Pemrov Aceh disebut sangat terbuka dengan kedatangan investor asing.
Katanya, Aceh punya sejumlah sektor unggulan yang dapat dikembangkan dengan baik, di antaranya industri halal, pariwisata berbasis budaya dan kawasan ekonomi khusus (KEK).
BACA JUGA:Aksi Damai Mahasiswa Universitas Abulyatama Berujung Satu Orang Meninggal Dunia
Oleh karena itu Fadhlullah berharap Aceh dapat menjalin kerja sama yang baik dengan UEA.
"Kita berharap pertemuan ini membuka jalan kerja sama konkret dalam waktu dekat.
"Termasuk pembentukan jalur komunikasi investasi yang lebih aktif dengan Abu Dhabi," tukasnya.
Sebagai informasi pada Ramadan lalu Presiden Mubadala Energy dengan Dubes UEA melakukan kunjungan ke Aceh selama tiga hari.
BACA JUGA:Aksi Damai Mahasiswa Unaya Disambut Lemparan Batu oleh Preman
Pertemuan dilakukan, membahas beberapa peluang investasi UEA di Aceh di berbagai bidang.
Mulai dari sektor Migas, pariwisata, hingga jalan Tol serta potensi kerja sama lainnya yang dapat dilakukan.