ACEH.DISWAY.ID - Gaya hidup sehat kini makin populer di kalangan anak muda. Salah satu tren yang ikut naik daun adalah kebiasaan mengganti roti putih dengan roti gandum sebagai menu sarapan atau camilan harian. Banyak yang percaya roti gandum lebih menyehatkan, tapi benarkah demikian?
Ahli gizi dr. Dian Pratiwi, Sp.GK, menjelaskan bahwa tren ini sebenarnya didukung oleh fakta ilmiah. “Roti gandum mengandung serat lebih tinggi dibandingkan roti putih. Serat ini membantu menurunkan kadar kolesterol, menstabilkan gula darah, dan membuat kenyang lebih lama,” ujarnya, Jumat (31/10/2025). Roti gandum dibuat dari tepung whole grain yang masih menyertakan kulit ari dan lembaga gandum, sementara roti putih telah melalui proses penghalusan yang menghilangkan sebagian besar nutrisi alaminya.“Proses ini membuat roti putih lebih lembut dan manis, tapi juga kehilangan serat, vitamin, dan mineral penting,” tambah Dian. Tak heran, roti gandum kini jadi pilihan favorit bagi mereka yang menjalani pola makan clean eating atau sedang dalam program diet sehat. Selain rendah lemak, kandungan serat di dalamnya membuat rasa kenyang bertahan lebih lama—sehingga efektif membantu mengontrol porsi makan. Salah satu penggemar roti gandum, Rina (27), mengaku mulai beralih dari roti putih setelah rutin berolahraga.
“Awalnya ikut-ikutan teman, tapi setelah ganti ke roti gandum, tubuh rasanya lebih ringan dan nggak gampang lapar. Sekarang jadi menu wajib tiap pagi,” ungkapnya sambil tersenyum. Meski begitu, roti putih bukan berarti harus dihindari sepenuhnya. Menurut dr. Dian, semua tergantung pada kebutuhan dan aktivitas harian seseorang. “Kalau butuh energi cepat, misalnya sebelum olahraga, roti putih masih bisa dikonsumsi. Namun untuk kesehatan jangka panjang, roti gandum tentu lebih baik,” jelasnya. Selain itu, roti gandum kini hadir dalam berbagai varian modern seperti multigrain, oat, hingga high-fiber bread yang semakin menarik minat kaum muda. Banyak juga kafe dan restoran sehat di kota besar yang menjadikannya bahan utama untuk sandwich atau toast kekinian. Melihat tren ini, industri makanan pun mulai berinovasi menghadirkan produk roti gandum lokal dengan harga terjangkau.
“Kesadaran anak muda terhadap pola makan sehat meningkat pesat. Ini sinyal positif bagi industri pangan dalam negeri,” ujar Dian menambahkan. Dengan semakin mudahnya akses terhadap makanan sehat, peralihan dari roti putih ke roti gandum bukan sekadar tren, tetapi bagian dari gaya hidup sadar gizi yang kini tumbuh kuat di kalangan generasi muda.