BENER MERIAH, DISWAY.ID -- Gunung Burni Telong di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, naik ke level II atau status waspada. Para pendaki diimbau menjauh.
Gunung Burni Telong merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi para pendaki di Bumi Rencong.
Gunung Burni Telong, dengan ketinggian 2.624 mdpl, menawarkan pengalaman memukau bagi pecinta alam berkat pemandangan yang ditawarkan.
Namun, bagi Anda yang berencana mengunjungi atau mendaki Gunung Burni Telong, penting untuk selalu waspada terhadap perkembangan aktivitas vulkaniknya.
Kini, para hiker dipastikan tak bisa "muncak" karena status Burni Telong naik dari level I (normal) ke level II (waspada).
Status waspada di Gunung Api Burni Telong berlaku sejak Sabtu, 2 Agustus 2025 pukul 06.00 WIB.
Status tersebut merupakan imbauan resmi yang dirilis oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, melalui nomor laporan resmi 070/GL/03/BGL/2025.
Peningkatan Aktivitas Vulkanik: Radius Bahaya dan Kewaspadaan
Berdasarkan laporan terbaru, Gunung Burni Telong menunjukkan adanya peningkatan aktivitas vulkanik.
Oleh karena itu, demi keselamatan, masyarakat dan pengunjung dilarang mendekati area kawah dalam radius 1,5 kilometer.
Selain itu, sangat disarankan untuk tidak berada di daerah fumarol dan solfatara, terutama saat cuaca mendung atau hujan.
Ini karena konsentrasi gas berbahaya dapat meningkat dan berpotensi mengancam jiwa.
Laporan Badan Geologi: Indikasi Pergerakan Magma
Pengamatan visual dan instrumental yang dilakukan Badan Geologi sejak 1 Juli hingga 2 Agustus 2025 menunjukkan beberapa data penting.
Meskipun asap kawah tidak teramati selama periode tersebut, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah gempa Vulkanik Dalam (VA), khususnya antara tanggal 22 hingga 24 Juli 2025.