Jembatan Krueng Meureudu Kembali Dibuka, Akses Aceh Timur Berangsur Pulih
Jembatan Krueng Meureudu kembali dibuka setelah dilakukan perbaikan oleh tim Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh.-Istimewa-
BANDA ACEH, DISWAY.ID -- Akses vital Lintas Timur Aceh, yang sempat terputus akibat kerusakan serius pada oprit Jembatan Krueng Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, kini telah pulih dan bisa diakses warga.
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh berhasil menyelesaikan penanganan sementara lebih cepat dari estimasi, sehingga jembatan krusial ini dibuka kembali dan dapat dilintasi mulai Jumat, 12 Desember 2025.
"Penanganan sementara terhadap kerusakan oprit Jembatan Krueng Meureudu sudah dilakukan. Alhamdulillah, jembatan mulai fungsional dan kembali dibuka sejak hari ini," ujar Rita Marleni, PPK 1.2 BPJN Aceh.
BACA JUGA:Di Hadapan Korban Bencana Sumatera, Prabowo Janjikan Percepatan Infrastruktur
BACA JUGA:Teknologi VR–AR Jadi Primadona Baru di Dunia Game dan Pembelajaran Modern
Pembukaan kembali Jembatan Krueng Meureudu merupakan kabar baik bagi masyarakat dan sektor logistik, mengingat jalur ini merupakan ruas Jalan Meureudu–Pidie Jaya yang berfungsi sebagai penghubung utama menuju Kabupaten Bireuen dan jalur Lintas Timur Aceh secara keseluruhan.
Ia menjelaskan, BPJN Aceh menerapkan strategi penanganan cepat, yang meliputi penimbunan oprit jembatan yang rusak serta pemasangan batu boulder.
Strategi ini dianggap efektif mempercepat pemulihan akses.
Sebelumnya, pada Kamis, 4 Desember 2025, progres penanganan jembatan baru mencapai 25 persen.
BACA JUGA:Rahasia Hidup Lebih Tenang: Meditasi & Mindfulness untuk Pemula
BACA JUGA:Buku Penting untuk Anak Muda: Bacaan yang Membentuk Pola Pikir Sebelum Usia 30
Namun tim berhasil menuntaskan pekerjaan tersebut hanya dalam waktu kurang dari sepuluh hari yang diperkirakan.
Selain perbaikan struktur, tim di lapangan juga telah memastikan kondisi jalan dalam keadaan optimal dengan menyelesaikan pembersihan total jalan pendekat Jembatan Krueng Meureudu dari lumpur tebal sisa banjir bandang yang terjadi sebelumnya.
Dengan fungsionalnya kembali jembatan ini, arus transportasi dan kegiatan ekonomi di sepanjang Lintas Timur Aceh diharapkan dapat beroperasi normal tanpa hambatan.
Sumber: