Jelang Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI: Presiden Prabowo Minta Menteri-Rakyat Membaur!

Jelang Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI: Presiden Prabowo Minta Menteri-Rakyat Membaur!

Presiden Prabowo Subianto.-Dok. Disway-

Kembali lagi dengan persiapan pemerintah jelang HUT ke-80 RI.

Angka "0", secara simbol dan hukum matematika angka ini punya nilai tak hingga. Tidak ada batasan.

Sehingga filosofinya, dengan garis melingkar, pemerintah hadir sebagai pembuat kebijakan, memberikan rasa aman dan keberpihakan kepada rakyat tanpa terkecuali.

BACA JUGA:Merdeka Pendidikan di Bawah Presiden Prabowo: Ubah Ketidakberuntungan Menjadi Keberuntungan

Salah satu program Prabowo yang diunggulkan lainnya ada makan siang gratis (MBG). Program ini harapannya mampu mencetak penerus bangsa ini tumbuh kembang, unggul dan mencetak generasi emas.

Maka targetnya adalah Indonesia Emas 2045. Unggul di segala bidang baik pendidikan maupun perekonomian, mengangkat derajat bangsa secara nasional maupun internasional.

Jika diperhatikan lagi, dari sekian banyak program, Prabowo begitu konsen di level pendidikan.

Selain Sekolah Rakyat dan MBG untuk siswa-siswa, rakyat juga dikenalkan dengan program Sekolah Unggul Garuda, Cek Kesehatan Gratis dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

Angka 8, juga menjadi angka favorit Prabowo. Gerindra, partai yang didirikan sang Panglima tertinggi itu, punya nomor urutan ke-8.

Spesialnya, ini tahun pertama Prabowo menjabat, Kemerdekaan RI memasuki tahun ke-80.

Ryno mengungkap, code 80 ini begitu istimewa bagi Prabowo. Dari kode ini, kata dia, terlihat banyak perbedaan untuk HUT Kemerdekaan RI dari tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Rusli Bintang Pembina Dikedua Yayasan Abulyatama: Ada Apa Sebenarnya?

"Semua berbeda sampai-sampai kita juga kemarin pleno terakhir ngeliat ini kok jadi beda semua gitu ya. Dari pak Prabowo sudah mulai terlihat dari Code '80'," kata Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Presiden (Presidential Communication Office/PCO) Noudhy Valdryno saat ditemui di Kantornya, Rabu, 13 Agustus 2025. 

Salah satu perbedaan besar yang belum pernah dilakukan yakni menteri-menteri akan berbaur dengan masyarakat saat momen upacara kenaikan dan penurunan bendera Merah Putih di Istana.

"Semua itu berbaur dengan masyarakat saat nanti upacara, yang kemarin war tiket 8.000 orang itu bisa berbaur semua," tambahnya.

Sumber: