Komunitas Motuba, Bukti Cinta Sejati Para Pecinta Mobil Tua di Indonesia

ACEH.DISWAY.ID - Di tengah maraknya tren mobil listrik dan kendaraan modern, komunitas Mobil Tua Bangka (Motuba) tetap eksis sebagai rumah bagi para pecinta mobil klasik di Indonesia. Bagi mereka, mobil tua bukan sekadar alat transportasi, melainkan simbol kenangan dan semangat menjaga sejarah otomotif Tanah Air.

Komunitas yang kini dikenal luas di berbagai daerah ini berawal dari grup media sosial yang menjadi tempat berkumpulnya pemilik dan penggemar mobil tua berbagai merek dan tahun produksi. Dengan slogan khas mereka, “Mobil Tua, Bahagia,” Motuba menegaskan bahwa kebahagiaan tak harus datang dari kemewahan, melainkan dari kecintaan dan ketulusan merawat sesuatu yang bernilai sentimental.

“Bagi kami, mobil tua punya jiwa. Setiap karat dan goresan punya cerita,” ujar salah satu anggota Motuba, yang akrab disapa Budi. Ia menambahkan, komunitas ini bukan hanya tempat berbagi tips perawatan, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan antarpenggemar otomotif lintas generasi.

Lebih dari Sekadar Hobi

Motuba juga aktif menggelar kegiatan sosial, touring lintas kota, hingga bursa onderdil langka. Setiap acara selalu diwarnai suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Tak jarang, mereka membantu anggota lain yang sedang merestorasi kendaraan atau kesulitan mencari suku cadang.

“Kami di Motuba tidak membeda-bedakan merek atau jenis mobil. Yang penting, mobilnya tua dan pemiliknya bahagia,” kata Budi sambil tertawa.

Selain mempererat hubungan antarpenggemar, komunitas ini turut mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya melestarikan mobil klasik. Menurut mereka, mobil tua merupakan bagian dari sejarah otomotif nasional yang patut dijaga keberadaannya.

Dari Dunia Maya ke Jalan Raya

Berawal dari forum daring, Motuba kini telah berkembang menjadi komunitas besar dengan cabang di berbagai daerah. Di setiap wilayah, anggota rutin mengadakan kopdar (kopi darat) dan touring bersama, menempuh perjalanan jauh dengan semangat nostalgia.

“Yang paling berkesan dari Motuba adalah rasa kebersamaan. Kami seperti keluarga besar yang dipersatukan oleh mesin tua,” ungkap salah satu pengurus regional.

Motuba, Simbol Bahagia dalam Kesederhanaan

Bagi anggota Motuba, bahagia tak harus dengan mobil baru atau fitur canggih. Kebahagiaan justru datang dari aroma bensin lawas, suara mesin jadul, dan cerita di balik setiap perjalanan.

Komunitas ini menjadi bukti bahwa di tengah gempuran teknologi modern, masih ada ruang bagi mereka yang memilih hidup sederhana namun penuh makna. Seperti filosofi mereka: “Mobil tua boleh usang, tapi semangat kami tetap menyala.”

Sumber: