ACEH.DISWAY.ID - Aktivitas di dunia maya kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari mencari informasi, berkomunikasi, hingga bertransaksi, semuanya dilakukan secara digital. Namun, di balik kemudahan tersebut, ancaman hoaks dan informasi palsu masih menjadi tantangan serius bagi masyarakat.
Menurut pengamat literasi digital, tingginya penyebaran hoaks sering kali dipicu oleh rendahnya kebiasaan memverifikasi informasi. “Banyak orang langsung membagikan konten tanpa memastikan kebenaran sumbernya. Padahal, satu klik bisa berdampak luas,” ujarnya. Pentingnya Literasi Digital di Era Informasi Cepat Literasi digital menjadi kunci utama agar masyarakat dapat bermain internet dengan aman. Pengguna diharapkan tidak hanya mampu mengakses informasi, tetapi juga memahami, mengevaluasi, dan memanfaatkannya secara bijak. Hoaks biasanya memanfaatkan judul sensasional, emosi pembaca, serta isu yang sedang viral. Oleh karena itu, pengguna internet perlu membiasakan diri untuk berpikir kritis sebelum mempercayai atau menyebarkan sebuah konten. Tips Aman Bermain Internet agar Terhindar dari Hoaks Berikut beberapa langkah sederhana namun efektif agar tidak mudah terjebak informasi palsu di dunia maya:-
Periksa Sumber Informasi - Pastikan berita berasal dari media terpercaya dan memiliki identitas redaksi yang jelas. Hindari mempercayai informasi dari akun anonim atau situs tidak dikenal.
Jangan Terpancing Judul Provokatif - Hoaks sering menggunakan judul bombastis untuk menarik perhatian. Bacalah isi berita secara utuh, bukan hanya judulnya.
Cek Fakta ke Sumber Resmi - Bandingkan informasi dengan situs resmi pemerintah, lembaga kredibel, atau media arus utama.
Waspada Informasi Viral di Grup Chat - Pesan berantai di media sosial dan aplikasi pesan instan sering menjadi jalur utama penyebaran hoaks.
Gunakan Akal Sehat dan Logika - Jika sebuah informasi terdengar terlalu berlebihan atau tidak masuk akal, ada kemungkinan besar informasi tersebut tidak benar.