ACEH.DISWAY.ID - Di tengah perubahan teknologi dan tuntutan kerja yang semakin kompetitif, kemampuan diri menjadi aset yang menentukan perkembangan karier maupun kualitas hidup seseorang. Tidak heran, banyak pakar menyebut pengembangan diri sebagai “investasi jangka panjang paling menguntungkan”.
BACA JUGA:Ketika Uang Tip Jadi Bentuk Kebaikan Kecil yang Menghangatkan Hati Menurut konsultan pengembangan SDM, Rina Anggraini, peningkatan kemampuan bukan hanya soal menambah skill baru, tetapi juga memahami bagaimana seseorang bisa konsisten bertumbuh. “Pengembangan diri itu proses. Yang penting adalah kemauan untuk berubah dan disiplin melatih diri setiap hari,” ujarnya. 1. Tetapkan Tujuan Belajar yang Jelas Mengembangkan kemampuan diri perlu arah yang tepat. Menetapkan tujuan membuat proses belajar lebih terukur dan memudahkan evaluasi. Mulailah dari hal kecil, seperti menyelesaikan satu kursus daring tiap bulan atau membaca satu buku pekan ini. 2. Perluas Wawasan Melalui Pelatihan & Kursus Saat ini, berbagai platform menyediakan pelatihan dengan biaya terjangkau. Dari kemampuan komunikasi, teknologi, hingga manajemen waktu—semuanya bisa diakses secara fleksibel. Rina menegaskan bahwa mengikuti pelatihan rutin akan membantu seseorang tetap relevan. “Kita tidak boleh berhenti belajar, terutama ketika dunia kerja berubah cepat,” katanya. 3. Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Komunikasi yang baik terbukti berpengaruh pada efektivitas kerja dan hubungan sosial. Mulai dari kemampuan berbicara di depan publik, menulis, hingga negosiasi, semua itu bisa dilatih dalam kegiatan sehari-hari. Cobalah aktif berdiskusi, membuat catatan rapi, atau menyampaikan presentasi singkat di lingkungan kerja. 4. Bangun Kebiasaan Produktif Kebiasaan positif membantu mempertajam keterampilan. Rutinitas seperti membaca 20 menit sehari, mencatat to-do list, atau melakukan refleksi harian secara bertahap membentuk pola pikir berkembang (growth mindset). Kebiasaan kecil ini memiliki dampak besar ketika dilakukan secara konsisten. 5. Evaluasi Diri Secara Berkala Setiap proses pengembangan memerlukan evaluasi. Refleksi membantu mengetahui apa yang sudah berkembang dan apa yang perlu diperbaiki. “Self-assessment adalah kunci untuk memahami kemajuan. Tanpa evaluasi, orang tidak tahu apakah mereka bergerak ke arah yang benar,” jelas Rina. 6. Cari Mentor atau Lingkungan Pendukung Lingkungan yang tepat mempengaruhi pola pikir dan ritme belajar. Mentor, komunitas profesional, atau kelompok diskusi dapat menjadi ruang untuk bertukar pengalaman. Masukan yang objektif akan mempercepat proses peningkatan kemampuan. BACA JUGA:7 Cara Efektif Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris, Rekomendasi Ahli Pendidikan Meningkatkan kemampuan diri bukan pekerjaan sehari jadi, tetapi perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen. Dengan menetapkan tujuan, belajar konsisten, dan terbuka terhadap evaluasi, setiap orang dapat berkembang dan tetap relevan mengikuti perubahan zaman.