7 Cara Efektif Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris, Rekomendasi Ahli Pendidikan

7 Cara Efektif Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris, Rekomendasi Ahli Pendidikan

--freepik.com

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 121

Backtrace:

File: /var/www/html/aceh.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 121
Function: array_multisort

File: /var/www/html/aceh.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 359
Function: view

File: /var/www/html/aceh.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

ACEH.DISWAY.ID - Dalam dunia kerja yang semakin global, kemampuan berbahasa Inggris kini menjadi salah satu keahlian penting. Tidak hanya sebagai nilai tambah dalam CV, tetapi juga sebagai jembatan untuk peluang karier, kolaborasi internasional, dan akses ke sumber informasi global. Para pendidik menekankan bahwa penguasaan bahasa Inggris harus dibangun secara sistematis dan konsisten.

Ahli pendidikan bahasa Inggris, Dr. Amanda Prasetyo, menyatakan bahwa banyak pelajar dan profesional masih merasa kesulitan karena pendekatan belajar mereka kurang terstruktur. “Sering kali mereka hanya fokus menghafal kosakata tanpa latihan berbicara atau menulis secara aktif,” ujarnya.

1. Praktik Rutin dengan Aktivitas Nyata

Menurut Dr. Amanda, salah satu cara paling efektif adalah dengan menghadirkan bahasa Inggris dalam aktivitas sehari-hari. Anda bisa menonton film, podcast, atau berita dalam bahasa Inggris. “Saat Anda rutin mendengarkan dialog atau konten otentik, telinga Anda akan terbiasa dengan intonasi, pengucapan, dan struktur kalimat,” jelasnya.

2. Bergabung dalam Komunitas Bahasa Inggris

Berinteraksi dengan orang lain yang juga belajar atau sudah fasih sangat membantu. Dr. Amanda menganjurkan untuk ikut klub diskusi, kelompok bahasa, atau kursus dengan tutor native. “Belajar berkelompok memberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan, berbagi kosakata baru, dan merasa lebih percaya diri saat berbicara,” katanya.

3. Membaca Materi Asli dalam Bahasa Inggris

Sumber bacaan seperti artikel berita, blog internasional, atau buku non-terjemahan membantu memperkaya kosakata dan memahami struktur bahasa yang lebih kompleks. Menurut Dr. Amanda, “Membaca secara rutin memungkinkan Anda belajar kata baru dalam konteks kalimat nyata, bukan hanya dari daftar kata.”

4. Menulis secara Konsisten

Kemampuan menulis dalam bahasa Inggris bisa diasah dengan membuat catatan harian, blog, atau email dalam bahasa Inggris. Dr. Amanda menyarankan mencatat refleksi harian dalam bahasa Inggris sebagai latihan menulis yang praktis. “Dengan begitu, Anda memperkuat struktur kalimat dan ekspresi tulisan sekaligus meningkatkan pemahaman gramatikal,” ujarnya.

5. Gunakan Teknologi dan Aplikasi Belajar

Platform pembelajaran seperti Duolingo, Babbel, atau aplikasi berbasis AI kini semakin canggih. Dr. Amanda menilai bahwa aplikasi semacam ini bisa menjadi pendukung utama, terutama bagi mereka yang tidak punya banyak waktu: “Belajar lewat aplikasi memberi fleksibilitas, serta umpan balik langsung dan latihan yang bisa disesuaikan dengan level Anda.”

6. Tetapkan Tujuan Jangka Pendek dan Panjang

Agar proses belajar lebih terarah, penting untuk menetapkan target. Dr. Amanda menyarankan menetapkan tujuan seperti “mampu berbicara selama 10 menit tanpa jeda dalam tiga bulan” atau “menulis esai 300 kata dalam enam minggu.” “Dengan target yang jelas, Anda lebih termotivasi dan bisa mengukur kemajuan,” jelasnya.

7. Evaluasi Kemajuan dan Minta Umpan Balik

Evaluasi secara periodik—misalnya melalui tes kemampuan, rekaman percakapan, atau umpan balik dari tutor—penting untuk mengetahui area mana yang belum berkembang. Dr. Amanda menyatakan: “Umpan balik dari orang lain membantu Anda melihat kesalahan yang mungkin tidak disadari sendiri.”

BACA JUGA:Tak Hanya Lucu, Ini 5 Manfaat Positif Memelihara Hewan di Rumah bagi Kesehatan Mental

Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris bukanlah proses instan, melainkan perjalanan panjang yang membutuhkan konsistensi dan strategi. Menurut Dr. Amanda, kombinasi praktik sehari-hari, penggunaan teknologi, interaksi komunitas, dan penetapan tujuan bisa membawa hasil nyata. “Semakin sering Anda berlatih dengan konteks nyata dan mendapatkan umpan balik, semakin cepat Anda berkembang,” tuturnya.

Sumber: