ACEH.DISWAY.ID - Penduduk Indonesia bersiap untuk menyambut sebuah pemandangan langit yang memukau pada awal November nanti. Fenomena Supermon atau Bulan Super diprediksi akan mencapai puncaknya pada 5 November 2025 , menghiasi langit malam dengan kemegahannya.
Berdasarkan penjelasan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), fenomena astronomis tahunan ini terjadi ketika fase purnama bertepatan dengan posisi Bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi (perigee). "Pada 5 November 2025, puncak Supermoon diperkirakan terjadi mulai sore hari hingga malam, bersamaan dengan waktu terjadinya purnama," jelas Kepala Bidang Diseminasi LAPAN, seperti dikutip dari rilis resmi. "Kondisi ini membuat Bulan akan tampak lebih besar dan terang jika dibandingkan dengan purnama pada biasanya." Apa Itu Supermoon dan Mengapa Istimewa? Secara teknis, Supermoon bukanlah istilah ilmiah murni, melainkan istilah populer yang menggambarkan fenomena ketika Bulan Purnama berada dalam 90% dari jarak perigeenya. Pada saat ini, diameter Bulan di langit bisa tampak 7% lebih besar dan cahayanya sekitar 15% lebih terang dibandingkan rata-rata purnama saat di apogee (titik terjauh).--annmbobinson.pages.dev "Keistimewaannya tentu dari segi visual. Meskipun perbedaan ukuran ini sulit dideteksi dengan mata telanjang, kecuali oleh pengamat yang berpengalaman, kecerlangan Bulan yang meningkat akan sangat terasa," tambah narasumber LAPAN. "Ini adalah momen yang tepat untuk masyarakat yang ingin mengagumi keindahan langit malam tanpa perlu alat bantu." Waktu Terbaik Menyaksikan dan Tips Pengamatan Untuk mendapatkan pengalaman terbaik menyaksikan Supermoon 2025, berikut panduan singkatnya:
Kategori :