ACEH.DISWAY.ID-Berdiri kokoh di jantung Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Masjid Raya Baiturrahman merupakan perwujudan nyata perpaduan budaya dan religi yang kental.
Dibangun pada abad ke-19 atas prakarsa Sultan Iskandar Muda, masjid ini tidak hanya menjadi pusat keagamaan bagi masyarakat Aceh, tetapi juga simbol ketahanan dan keindahan budaya Aceh yang tiada tara.
Kemegahan Masjid Raya Baiturrahman memancarkan pesonanya melalui kubah-kubah besar berwarna putih cerah dan menara-menara tinggi yang menjulang anggun.
BACA JUGA:Jelajahi Pesona Tapanuli Selatan: 7 Destinasi Wisata Unik yang Menanti
Arsitekturnya yang memukau memadukan gaya Mogul, Arab, dan lokal, mencerminkan kekayaan budaya Aceh yang beragam.
Di balik keindahannya, masjid ini menyimpan cerita sejarah yang panjang dan penuh makna.
Menjadi saksi bisu pergolakan Aceh, Masjid Raya Baiturrahman kokoh berdiri tegak bahkan saat dihantam tsunami dahsyat di tahun 2004. Kegigihannya menjadi simbol kekuatan dan harapan bagi rakyat Aceh.
BACA JUGA:Manfaatkan Kartu Kredit dengan Bijak, Ini Tips dari Renata Kusmanto
Pusat Spiritual dan Budaya
Masjid Raya Baiturrahman bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat spiritual dan budaya bagi masyarakat Aceh.
Di sini, jamaah tidak hanya memanjatkan doa, tetapi juga mempelajari nilai-nilai agama dan budaya Aceh.
Keindahan interior masjid, dengan ornamen dan kaligrafi yang menghiasi dinding dan langit-langit, semakin memancarkan atmosfer religius yang khusyuk.
BACA JUGA:Daftar Jemaah Haji Aceh Wafat Bertambah, Ini Detilnya
Pesona Arsitektur dan Keasrian Alam Berpadu
Keindahan Masjid Raya Baiturrahman tak hanya terletak pada bangunannya, tetapi juga pada lingkungan sekitarnya.