Jadi Saksi Kesepakatan Perdamian di KTT Gaza, Presiden Prabowo Serukan Hal Penting Ini!

Jadi Saksi Kesepakatan Perdamian di KTT Gaza, Presiden Prabowo Serukan Hal Penting Ini!

Presiden RI Prabowo Subianto memberikan statemen usai kepulangannya dari KTT Perdamaian Gaza di Mesir.-Istimewa-

MESIR, DISWAY.ID – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto salah satu pemimpin yang menjadi saksi kesepakatan gencatan senjata yang dicapai dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Senin, 13 Oktober 2025.

Peristiwa ini merupakan tonggak penting. Prabowo menilai ini adalah langkah awal yang sangat positif menuju perdamaian menyeluruh di Palestina.

Prabowo menyampaikan pernyataan ini sesaat setelah kembali ke Tanah Air pada Selasa, 14 Oktober 2025, usai menghadiri pertemuan bersejarah tersebut.

BACA JUGA:HUT ke-437 Aceh Barat Pecah, UMKM Lokal Raup Untung Besar!

"Saya kira ini awalan yang baik, intinya itu ya. Yang penting gencatan senjata sudah berjalan, kemudian segera pasukan Israel akan ditarik," ujar Presiden Prabowo, menggarisbawahi poin krusial dari kesepakatan itu.

Indonesia, kata Presiden, secara konsisten diundang untuk memberikan dukungan penuh dalam proses besar ini.

"Indonesia tentunya selalu diajak untuk ikut mendukung proses besar ini. Memang ini tekad kita sebagai bangsa," tambahnya.

BACA JUGA:Cuaca Pagi hingga Sore di Aceh Hari Ini: Hujan Ringan Mendominasi, Suhu 22–31 Derajat

Dukungan Penuh Indonesia dan Isu Kemanusiaan

Kehadiran Presiden Prabowo di KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh menjadi bukti nyata komitmen kuat Indonesia untuk menciptakan perdamaian global dan memperjuangkan kemanusiaan.

Dalam forum yang dipimpin bersama oleh Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tersebut, Prabowo menyatakan dukungan penuh Indonesia untuk penghentian kekerasan di Gaza.

Selain penarikan pasukan Israel, kesepakatan penting lainnya yang disaksikan oleh para pemimpin dunia yakni penyelesaian isu kemanusiaan dan pembebasan para tahanan baik dari pihak Hamas maupun Israel.

"Tentunya sesuai tahapan-tahapan, sandera-sandera sudah dilepas, masih ada beberapa yang mungkin yang jenazahnya yang belum ketemu," jelas Presiden Prabowo.

BACA JUGA:Aksi Teritorial Prima dalam Rangka HUT ke 80 TNI 2025

Komitmen Moral dan Politik Jati Diri Bangsa

Prabowo juga menekankan, dukungan terhadap Palestina bukan hanya soal politik luar negeri biasa, melainkan sudah menjadi komitmen moral dan politik yang mengakar kuat pada jati diri bangsa ini.

Sumber: