Anak Gatal-Gatal di Kepala? Waspadai Kutu Rambut dan Ketahui Cara Menghilangkannya

ACEH.DISWAY.ID -  Kutu rambut adalah parasit kecil yang hidup di kulit kepala dan menghisap darah manusia. Kondisi ini sering terjadi pada anak-anak usia sekolah karena aktivitas bermain dan interaksi dekat dengan teman sebaya.

Meskipun tidak berbahaya secara medis, kutu rambut dapat menyebabkan gatal berlebihan, iritasi, dan membuat anak tidak nyaman.

Penyebab Kutu Rambut pada Anak

Menurut dr. Lestari Widyaningrum, dokter spesialis kulit dan kelamin, penularan kutu rambut terjadi melalui kontak langsung atau berbagi barang pribadi seperti sisir, topi, atau bantal.

“Kutu tidak bisa terbang atau melompat, tetapi mudah berpindah dari satu kepala ke kepala lain saat anak bermain bersama,” jelas dr. Lestari.

Faktor penyebab umum lainnya:

• Rambut jarang dibersihkan atau dicuci.

• Berbagi peralatan pribadi dengan orang lain.

• Tidak menjaga kebersihan sprei, handuk, atau bantal.

Pencegahan Kutu Rambut pada Anak

Mencegah kutu rambut lebih mudah dibanding mengobatinya. Orang tua disarankan untuk:

• Menjaga kebersihan rambut anak dengan keramas secara teratur.

• Mengajarkan anak agar tidak saling bertukar sisir, topi, atau ikat rambut.

• Memeriksa kulit kepala anak secara rutin, terutama di belakang telinga dan leher.

• Mencuci barang-barang pribadi seperti sprei, topi, dan bantal dengan air panas.

Cara Mengatasi Kutu Rambut dengan Aman

Jika anak sudah terinfestasi kutu, langkah pertama adalah menggunakan sampo khusus anti-kutu yang mengandung bahan aktif seperti permethrin atau bahan alami seperti tea tree oil.

“Gunakan sisir serit setelah keramas untuk mengangkat telur kutu. Ulangi perawatan selama beberapa hari agar hasilnya maksimal,” saran dr. Lestari.

Selain itu:

• Hindari penggunaan produk kimia keras pada anak.

• Bersihkan lingkungan rumah dan tempat tidur.

• Jika kondisi tidak membaik, segera konsultasikan ke dokter kulit.

Perawatan Alami Tambahan

Beberapa bahan alami seperti minyak kelapa, minyak zaitun, dan cuka apel dapat membantu melumpuhkan kutu sebelum disisir keluar. Namun, penggunaannya harus hati-hati agar tidak menimbulkan iritasi.

Kutu rambut memang sering menyerang anak-anak, tetapi bisa dicegah dengan kebersihan dan perawatan rutin. Orang tua perlu proaktif memeriksa rambut anak dan menjaga kebersihan lingkungan agar kutu tidak kembali.

“Kunci utamanya adalah kebersihan dan deteksi dini,” tutup dr. Lestari.

Sumber: