Tetap Lincah di Usia Senja, Begini Cara Menjaga Kesehatan Sendi agar Tidak Cepat Kaku

Tetap Lincah di Usia Senja, Begini Cara Menjaga Kesehatan Sendi agar Tidak Cepat Kaku

--phyworldcentre.blogspot.com

ACEH.DISWAY.ID - Memasuki usia lanjut, keluhan nyeri dan kaku pada sendi menjadi hal yang sering dialami banyak orang. Padahal, kesehatan sendi sangat penting untuk menjaga mobilitas dan kualitas hidup di masa tua. Karena itu, menjaga kesehatan sendi sejak dini menjadi kunci agar tetap aktif dan mandiri di usia senja.

Menurut dr. Rani Wulandari, dokter spesialis rehabilitasi medik, salah satu penyebab utama gangguan sendi pada lansia adalah penurunan elastisitas jaringan serta berkurangnya cairan pelumas alami pada sendi.

“Sendi kita seperti engsel yang perlu dilumasi. Jika cairan sinovial menurun dan otot di sekitarnya melemah, maka risiko nyeri, kaku, dan peradangan meningkat,” jelas dr. Rani.

Ia menambahkan, gaya hidup sehat dan pola makan seimbang berperan besar dalam menjaga kekuatan sendi.

“Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda sangat baik untuk menjaga kelenturan sendi. Selain itu, perbanyak asupan makanan kaya omega-3, kalsium, dan vitamin D,” ujarnya.

Selain aktivitas fisik, menjaga berat badan ideal juga penting. Beban tubuh yang berlebih dapat mempercepat kerusakan tulang rawan pada sendi, terutama lutut dan panggul.

“Setiap kilogram berat badan berlebih memberi tekanan ekstra hingga empat kali lipat pada sendi lutut,” tambah dr. Rani.

Beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga sendi tetap sehat antara lain:

  • Rutin melakukan peregangan setiap pagi.

  • Hindari duduk terlalu lama dalam satu posisi.

  • Konsumsi air putih yang cukup agar sendi tetap terhidrasi.

  • Pilih alas kaki yang nyaman dan menopang postur tubuh dengan baik.

Tak kalah penting, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama bagi yang sudah berusia di atas 50 tahun atau memiliki riwayat penyakit sendi dalam keluarga.

“Menjaga sendi bukan hanya urusan lansia. Semakin dini kita merawatnya, semakin lama sendi bisa bekerja optimal,” tutup dr. Rani.

 

 

Sumber: