ACEH BESAR, DISWAY.ID -- Aksi damai ribuan mahasiswa Universita Abulyatama (Unaya), Lampoh Keude, Aceh Besar, berujung bentrok, Kamis, 17 April 2025.
Bentrokan terjadi setelah kubu mahasiswa yang bergabung dengan para buruh, mendapat perlawanan.
Perlawanan itu diduga datang dari sekelompok orang tak dikenal dengan pakaian preman.
BACA JUGA:Aksi Damai Mahasiswa Unaya Disambut Lemparan Batu oleh Preman
Mulanya barisan mahasiswa Unaya tiba, namun belum sempat melakukan orasinya justru kubu berlawanan melakukan serangan.
Serangan itu dilakukan OTK dengan lemparan batu dan benda-benda tumpul seperti kayu.
Fikri, salah satu koordinator aksi mahasiswa Unaya, mengatakan jika pihaknya datang ingin melakukan aksi damai.
Menurutnya, kubunya datang ingin memperjuangkan hak sebagai mahasiswa.
BACA JUGA:Unaya Melawan! Ribuan Mahasiswa dan Karyawan Kecam Tindakan Bayar Preman oleh Kubu Rusli dan Nurlis
BACA JUGA:Mobil Dinas Dimodifikasi Bikin Silau, Nyaris Bahayakan Pengendara Lain di Aceh, Netizen: Viralkan!
"Tapi begitu kami datang langsung disambut batu dan kayu," ujarnya.
Menurutnya tindakan kampus Unaya melanggar hukum karena diduga sudah menggunakan jasa preman.
"Ini bukan negara hukum kalau kampu bisa dikuasai preman," tegasnya.
Satu Korban Meninggal Dunia
Sementara laporan lain menyebutkan, bentrok antar mahasiswa dengan kelompok OTK itu berujung nahas.