ACEH, DISWAY.ID -- Badan Penanggulangann Bencana Daerah (BPBD) Aceh atau BPBA akan anggarkan Rp 3 miliar untuk pembuatan video bertemakan tsunami dan banjir. Apa tujuannya?
Namun demikian, anggaran tersebut mendapat sorotan keras publik di media sosial.
Adapun dilaporkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) BPBD Aceh tahun anggaran 2025, ternyata terdapat rencana pembuatan 3 paket video.
BACA JUGA:Ni Luh Nopianti, Sosok Istri Agus Buntung yang Rela Dinikahi Meski Suami di Penjara
BACA JUGA:Spanduk Provokatif Warnai Kampus Abulyatama, Keluarga Sah Rusli Jadi Sasaran
Rincian ketiga paket video itu rencanya akan membuat video dokumenter kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman gempa dan tsunami.
Lokasi pembuatan video akan dilakukan di Banda Aceh, dengan spesifikasi pekerjaan; pembuatan video maksimal berdurasi 25 menit, total pagu Rp 1 miliar.
Pembuatan video kedua direncanakan membuat dokumenter tradisi Smong di masyarakat.
Lokasi pekerjaan dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Simeulue.
BACA JUGA:Kampus Batam Stagnan, IKI Bangkrut, Diduga Giliran Unaya Dibidik
BACA JUGA:Bergetar! Ustaz Adi Hidayat Beri Pesan Tegas di HUT ke-73 Kopassus: Lebih Baik Pulang Nama...
Adapun rancangan video meliputi video episode 1 sampai episode 4, di mana maksimal durasi video selama 25 menit dan total pagu Rp 1 miliar.
Selanjutnya video ketiga yakni pembuatan video edukasi banjir untuk aparatur dan masyarakat.
Lokasi pembuatan video akan berlangsung di Banda Aceh. Di antara spesifikasi pekerjaan meliputi video TVC, video cinematic, promosi dengan total pagu Rp 1 miliar.
Tak berhenti di situ, terdapat paket lain yang isinya berupa sarung dengan total pagu Rp 1 miliar.