ACEH.DISWAY.ID - Metode skin cycling kembali menjadi sorotan di kalangan pecinta skincare karena dianggap mampu membuat rutinitas perawatan kulit lebih efektif namun tetap sederhana. Teknik ini memanfaatkan siklus harian yang membagi penggunaan produk berdasarkan fungsi, sehingga kulit mendapat waktu istirahat dan regenerasi secara optimal.
BACA JUGA:Kenali Jenis-Jenis Kulit Remaja, Kunci Awal Perawatan Wajah yang Tepat Dermatologis menyebutkan bahwa skin cycling memiliki tujuan utama untuk mengurangi iritasi, memaksimalkan penyerapan bahan aktif, serta meningkatkan kesehatan kulit jangka panjang. “Pendekatan ini mirip seperti melatih kulit dengan ritme tertentu agar tidak kewalahan dengan produk aktif yang keras,” ujar seorang ahli dermatologi. Apa Itu Skin Cycling? Skin cycling membagi rutinitas skincare malam menjadi empat malam berulang: Malam 1 – Eksfoliasi Fokus pada pengangkatan sel kulit mati untuk membuka jalan bagi bahan aktif. Produk yang digunakan biasanya mengandung AHA/BHA. Malam 2 – Retinoid Menggunakan retinol atau retinoid untuk merangsang regenerasi sel kulit dan membantu mengatasi garis halus maupun jerawat. Malam 3 & 4 – Recovery / Hydration Kulit diberi jeda untuk pulih dengan penggunaan produk yang menenangkan, melembapkan, dan memperkuat skin barrier. Siklus empat malam ini kemudian diulang kembali. Manfaat Skin Cycling-
Mengurangi risiko iritasi akibat pemakaian retinol berlebihan
Membantu kulit beradaptasi pada bahan aktif
Memberikan hasil lebih merata dalam jangka panjang
Cocok bagi pemula yang bingung menyusun rutinitas skincare
Kategori :