ACEH, DISWAY.ID -- Seorang petani bernama Mustafa (36) kini harus berurusan dengan polisi lantaran jadi kurir narkoba jenis sabu.
Mustafa ditangkap setelah berusaha kabur dari kejaran aparat kepolisian yang melakukan penyisiran.
Mustafa sendiri merupakan seorang petani asal Batee Timoh, Kecamatan Jeumpa, Kabupatan Bireuen.
Ia ditangkap lantaran membawa narkoba sabu seberat 192 kg yang hendak dikirim ke Malaysia melalui jalur laut.
BACA JUGA:6 Pasangan di Luar Nikah Digerebek Walkot Illiza Sa'aduddin, Ada yang Ngaku Terpaksa Gegara Utang
BACA JUGA:Sosok Ini Jadi Kunci Sukses Coach Nova Arianto di Timnas Indonesia U17
"Tersangka ini pekerjaannya petani," beber Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso kepada wartawan, Senin, 14 April 2025.
Kecelakaan, Adu Banteng dengan Truk
Penangkapan Mustafa bermula dari laporan masyarakat mengenai informasi pengiriman paket sabu tersebut melalui jalur laut.
Polisi kemudian melakukan penyisiran di sekitar kawasan pantai Pandrah, Bireuen.
Rupanya Mustafa dengan kendaraan roda empat berwarna hitam sudah menunggu di sana.
Mobil yang dikemudikan Mustafa itu lantas menyadari keberadaan polisi sehingga ia pun tancap gas.
BACA JUGA:Viral! Kebahagian Pria Aceh Nikahi Wanita Thailand, Netizen: Solusi Harga Emas Plus Mahar Tinggi
Tak mau ketinggalan, aparat kepolisian kemudian melakukan pengejaran.
Saat itulah, kata Eko, timnya mencurigai jika mobil tersebut membawa barang haram.