ACEH.DISWAY.ID - Kopi bukan sekadar minuman, melainkan bagian dari budaya dan gaya hidup. Mari kita telusuri berbagai jenis biji kopi seperti Arabika, Robusta, dan Liberika, serta ragam penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari .
Mengulik Keunikan Jenis Biji Kopi dan Segudang Kegunaannya Bagi banyak orang, hari belum resmi dimulai sebelum menyeruput secangkir kopi. Namun, di balik kenikmatannya, tersimpan dunia yang kaya akan ragam jenis biji kopi, masing-masing dengan karakter, cerita, dan kegunaan yang unik. Berikut adalah panduan lengkap untuk memahami jenis-jenis biji kopi utama yang mendominasi pasar global dan bagaimana kegunaannya dalam keseharian. 1. Arabika: Sang Raja Kopi Dunia Biji kopi Arabika (Coffea arabica) dikenal sebagai varietas paling populer, menguasai sekitar 60-70% produksi kopi dunia.- Karakteristik: "Biji Arabika umumnya memiliki bentuk yang lebih oval dan aroma yang kompleks. Rasa asamnya lebih tinggi dibandingkan jenis lain, dengan aftertaste yang halus," jelas seorang Q-Grader dari Lembaga Kopi Indonesia.
- Daerah Tumbuh: Arabika tumbuh optimal di ketinggian 600-2000 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan suhu sejuk.
- Kegunaan: Arabika adalah tulang punggung industri specialty coffee. Bijinya paling cocok untuk metode brewing seperti pour-over, drip coffee, dan espresso murni untuk menikmati kompleksitas rasanya.
- Karakteristik: "Robusta memiliki bentuk biji yang lebih bulat dan kecil. Kandungan kafeinnya hampir dua kali lipat dari Arabika, memberikan rasa yang lebih pahit, kuat, dan tekstur tubuh yang gurih," terang pelaku usaha roastery di Bandung.
- Daerah Tumbuh: Robusta lebih tangguh, dapat dibudidayakan di dataran rendah hingga ketinggian 800 mdpl.
- Kegunaan: Robusta sering menjadi campuran utama dalam kopi racikan (blend) espresso untuk menambah crema dan body. Bijinya juga banyak digunakan untuk kopi instan, minuman kopi kemasan, dan sebagai sumber kafein alami.
- Karakteristik: "Biji Liberika ukurannya lebih besar dan tidak beraturan. Profil rasanya sering digambarkan unik, mirip dengan rasa buah-buahan tropis dan kayu jati, dengan aroma yang kuat," ujar seorang petani kopi asal Jawa Barat.
- Kegunaan: Liberika dan Excelsa kerap menjadi bahan eksperimen untuk menambah kompleksitas pada coffee blend. Keunikannya juga mulai dilirik oleh para pencinta kopi yang hawa akan pengalaman rasa baru.
- Kuliner: Kopi bubuk digunakan sebagai penambah rasa pada kue, coklat, saus (marinade), dan bahkan daging.
- Kecantikan: Kafein dalam kopi dikenal sebagai bahan aktif dalam scrub tubuh untuk mengencangkan kulit dan mengurangi selulit.
- Pupuk Alami: Ampas kopi (bekas gilingan) kaya nitrogen dan dapat dijadikan kompos atau pupuk untuk tanaman.
- Penghilang Bau: Sifatnya yang menyerap membuat ampas kopi efektif menetralisir bau di kulkas atau ruangan.
Kategori :