"Kalau cuma melintas, silakan. Tapi kalau beroperasi penuh di Sumut, wajib bayar pajaknya di Sumut. Ini untuk mempertahankan keuangan daerah kita," tegasnya.
BACA JUGA:BNI Sosialisasikan Kredit Program Perumahan di Banten, Dukung Target 3 Juta Rumah
Bukan Cuma Sumut, Daerah Lain Juga Lakukan Hal yang Sama!
Bobby menepis anggapan bahwa kebijakannya itu diskriminatif atau aneh.
Ia bahkan menunjukkan video Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang melakukan hal serupa di masa lalu.
"Saya tidak ada tendensius ke daerah tertentu. Ini untuk daerah semuanya, ini lazim dilaksanakan di daerah lain. Tapi ketika saya yang buat, Ini kok heboh," ucap Bobby.
Ia juga mencontohkan kebijakan serupa sudah ada di Kalimantan Tengah dan Jawa Barat.
Kabar Baiknya: Pindah Plat Kendaraan Itu GRATIS!
Bobby juga membongkar fakta menarik lainnya: mutasi atau perpindahan plat kendaraan dari luar daerah ke plat Sumut (BK atau BB) itu tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.
"Padahal untuk mutasi dari pelat luar ke BK gratis, tidak ada biaya sama sekali. Jadi apa alasannya perusahaan tidak mau mengubah pelat kendaraannya?" tanya Bobby, mempertanyakan kesadaran perusahaan.
Menurutnya, kebijakan ini adalah solusi cerdas untuk meningkatkan PAD tanpa harus memberatkan masyarakat dengan pajak baru.
"Pajaknya normal saja, yang kita minta hanya kesadaran perusahaan untuk bayar di sini," pungkas Bobby.