ACEH, DISWAY.ID- Pelantikan rektor dan dekan Yayasan Abulyatama Aceh menimbulkan polemik di kalangan rakyat Aceh.
Diketahui beredar selebaran undangan atas pelantikan rektor dan dekan yang dibarengi dengan kegiatan buka puasa serta santunan anak yatim yang dilakukan pengurus dan pembina Yayasan Abulyatama Aceh.
Namun, menurut Sekretaris Yayasan Abulyatama Nangggroe Aceh Darussalam, dr. Maidayani, M.Kes, peresmian dan pelantikan itu liar dan ilegal.
Maida mengeluarkan pernyataan melalui surat pemberitahuan yang ditujukan ke seluruh rakyat Aceh bahwa, perubahan pengurus yang dibuat oleh notaris Heri martino dengan nomor 02 tanggal 05 Februari 2025 dapat kami informasikan sebagai berikut:
1. Universitas Abulyatama sudah berdiri sejak tahun 1983 dengan pengelola yakni
Yayasan Abul Yatama dan diperbarui sesuai undang-undang Yayasan dengan akta nomor, 57 tanggal 31 Mei 1983 dibuat di hadapan notaris Hajjah Zahara Pohan dan terakhir diubah dengan akta nomor 46 tanggal 28 Juni 2024 dengan notaris Teuku Irwansyah, Sarjana Hukum, Spesialis Notariat, Magister Kenotariatan
2. Yayasan abulyatama Aceh yang melantik para dekan Universitas Abulyatama pada hari Kamis tanggal 20 Maret 2025 ( terlampir ) adalah akta yang dibuat tanggal 05 Februari 2025 Dengan nomor 02 dan diperbarui dengan akta nomor 03 tanggal 05 April 2010 sehingga lebih dahulu adanya Universitas Abulyatama daripada Yayasan sebagai pengelola
3. Berkenaan dengan point 2 di atas maka pelantikan rektor pada tanggal 22 Februari 2025 dan dilanjutkan rencana pelantikan dekan pada hari ini adalah liar dan ilegal
Maida menambahkan, surat ini merupakan konfirmasi dan dan pemberitahuan kepada rakyat Aceh juga kepada para pejabat terkait di provinsi Aceh, agar memaklumi dan memahami agar tidak ada yang dirugikan atas tindakan ilegal pengurus dan rektor serta dekan yang dilantik oleh pengurus Yayasan abulyatama Aceh tersebut.
Bahwasanya surat ini juga ditembus kan kepada Pangdam Iskandar Mada, Kapolda Aceh, Kepala LLDIKTI Wilayah XIII Aceh, Direktur Kriminal Umum Polda Aceh, Kapolresta Banda Aceh, Kodim 0101 Banda Aceh, Media Massa Aceh.
Maida menambahkan, saat ini pelayanan akademik dibawah kepemimpinan Rektor R. Agung Efriyo Hadi terhadap mahasiswa berjalan normal seperti biasa dan berjalan lancar.