Sahroni menyarankan Gubernur Jawa Barat untuk memasukkan para pelaku ke barak militer.
"Nah ini silakan masukin BARAK (militer) om @dedimulyadi71," sambung Sahroni.
Netizen Meradang
Sontak unggahan video itu mendapat respons ribuan netizen yang ikut meradang.
Bagaimana tidak, perundungan yang dilakukan pelaku anak terhadap korban mengundang kemarahan publik.
"Fix ini 6 bulan pelatihan militer yang ngebuli," kata seorang netizen di kolom komentar.
Sejumlah netizen juga tak ketinggalan me-mention Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk merespons kejadian.
"@KPAI mana ini katanya mau melindungi dan mendidik, mana leee," tulis seorang netizen.
BACA JUGA:24 Pemain Terbaik Terpilih! DBL Indonesia All-Star 2025 Siap Berlatih di Amerika Serikat
BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Turun Lagi Berlaku 6 Mei 2025, Warga Aceh Dambakan SPBU Shell
"@kpai_official jangan cuma kritik doang," tulis seorang netizen.
"Nah, masukin nih pilih barak atau penjara," tulis seorang netizen.