Seperti diketahui Dedi Mulyadi teguh dengan kebijakan barunya ini, di mana siswa atau anak nakal akan dibina ala militer atas izin orang tua.
Hal tersebut sudah dilakukan Dedi dengan mengirimkan puluhan siswa yang kerap tawuran, dipaksa masuk barak militer agar bisa dibina menjadi anak yang baik.
Tentu saja kebijakan menimbulkan pro dan kontra di tengah publik.
Ada yang menilai jika kebijakan Dedi Mulyadi menyalahi Hak Asasi Manusia karena sanksi tersebut terlalu berlebihan.
Namun ada juga sebagian besar orang tua siswa di Jawa Barat mendukung kebijakan Dedi Mulyadi dengan berbagai alasan kuat.
Setidaknya kebijakan Gubernur Jawa Barat itu membantu cara orang mendidik anaknya menjadi siswa yang baik dan bermanfaat.