BANDA ACEH, DISWAY.ID -- Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah mengklaim Bumi Rencong memiliki banyak potensi besar yang dimanfaatkan.
Oleh karena itu, Fadhlullah memperkenalkan sejumlah sektor yang dapat dikelola dengan para investor dari Hangzhou Chamber of Commerce (HCC).
Pertemuan berlangsung khidmat antara pemerintah provinsi (Pemprov) Aceh dengan perwakilan negeri Tiongkok itu di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Kamis, 1 Mei 2025.
BACA JUGA:Kondisi Terkini Gubernur Aceh Muzakir Manaf di Singapura, Ternyata Cuma Cek Kesehatan?
Fadhlullah mengatakan bahwa Aceh memiliki 58.000 kilometer persegi luas wilayah, di antaranya di kelilingi laut.
Menurutnya budidaya perikanan dan keluatan Aceh salah satu yang terbaik, sehingga dapat dikelola dan berpotensi cuan besar.
“Lebih 58 ribu kilometer persegi luas wilayah Aceh dan kami dikelilingi laut, potensi kelautan dan perikanan kami sangat tinggi dan menjadi salah satu yang terbaik," bukanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat, 2 Mei 2025.
Hanya saja ia mengakui, hasil tangkapan laut sebagain besar Aceh diekspor melalui Medan.
Hal itulah yang menjadi hambatan bagi Pemprov Aceh untuk merauh keuntungan besar pendapatan daerah.
"Namun, selama ini hasil laut kami diekspor melalui medan. Ini menjadi salah satu keterbatasan kami,” ujar Wagub.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Jemaah Haji Aceh Diplot di Misfalah dan Markaziyah selama di Mekkah dan Madinah
Wagub Aceh lantas mengajak para investor dari China ini untuk membangun sebuah pelabuhan.
Pelabuhan itu nantikan berguna untuk kebutuhan ekspor.
"Karena itu, akan sangat tepat jika teman-teman dari Hangzhou berinvestasi di sektor ini serta membangun pelabuhan untuk kebutuhan ekspor,” imbuh pria yang akrab disapa Dek Fadh itu.
Tak hanya itu, Aceh juga diklaim memiliki lahan dan perkebunan kelapa sawit yang besar.